Disaksikan Mahfud MD hingga Plt Gubernur Sulsel, TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Asing di Makassar

ITA
ITA

Jumat, 11 Juni 2021 14:03

Disaksikan Mahfud MD hingga Plt Gubernur Sulsel, TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Asing di Makassar

Pedoman Rakyat, Makassar – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri Latihan Simulasi Penanganan Pesawat Udara Asing Setelah Pemaksaan Mendarat (Force Down), di Gedung Cargo Angkasa Pura Logistik Bandara Lama Sultan Hasanuddin, Kamis (10/6/2021).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopulhukam) Mahfud MD, dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Hadir pula Pangkohanudnas; perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM RI; Pangkoopsau II; Deputi III Kemenkopolhukam; Dankodiklatau; Asintel Kasau; Asops Kasau; Perwakilan Kementerian Perhubungan RI; Dankorpaskhas; perwakilan Kementerian Luar Negeri: Kadisopslatau.

Andi Sudirman yang turut hadir mendampingi Mahfud MD pun terlihat menyaksikan simulasi yang melibatkan pesawat TNI AU serta beberapa instansi terkait ini.

“Kegiatan ini sebagai bahan dalam rancangan undang-undang terkait keamanan nasional dari pelanggaran asing atas wilayah teritorial wilayah NKRI,” kata Andi Sudirman.

Menko Polhukam RI, Mahfud MD mengatakan, pentingnya simulasi penanganan pesawat asing setelah pemaksaan mendarat untuk mengindari tumpang-tindih atau saling menghindar tanggung jawab antarinstansi.

Menurutnya, persoalan penanganan pesawat asing yang melanggar wilayah udara kedaulatan nasional, tidak hanya ditangani TNI AU, namun perlu kolaborasi dan sinergi dengan instansi lain.

“Pengamanan udara sudah kita dilakukan namun rumit untuk sekarang, Tidak bisa ditangani hanya satu institusi yang namanya TNI AU, perlu ada kolaborasi dengan instansi lainnya. Maka perlu pelatihan (simulasi) agar kita bisa memastikan, jika ada pesawat asing melanggar teritorial, maka bisa dipaksa turun, tentu dengan prosedur yang tepat dan terukur,” jelasnya.

Mahfud menambahkan, koordinasi melalui simulasi ini penting untuk menjadi contoh setiap institusi tentang pentingnya sinergitas. Olehnya itu, sebagai upaya melindungi negara, pertahanan dan kedaulatan, direncanakan terbentuknya Badan Pengelolaan Sumber Daya Udara Nasional

 Komentar

Berita Terbaru
Politik23 November 2024 01:46
Rusdi Masse ‘RMS’ Yakin Irwan-Sudirman Terpilih Menang Pilkada, Lengkapi Kemenangan NasDem di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu yakin dengan kemenangan Pasangan calon atau Paslon...
Politik22 November 2024 23:51
Dukungan untuk Seto-Rezki Makin Kuat Jelang Pencoblosan, Teranyar dari Ratusan Masyarakat Panakkukang
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ma...
Politik22 November 2024 22:18
Lawan ‘Halangi’ Dua Truk Mogok, Puluhan Ribu Warga Pinrang Tetap Setia Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Panik Yah
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi, menggelar kampanye akb...
Politik22 November 2024 20:47
Dihadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Irwan-Sudirman Komitmen Perjuangkan Kemajuan Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Puluhan Ribu masyarakat banjiri kampanya Akbar pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pinrnag...