Pedoman Rakyat, Makassar – Mengenai dugaan Disdik Makassar sebagai sarang pungli, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mencurigai tenaga ASN dan Tenaga kontrak ikut terlibat dalam kasus yang belum lama ini ramai dibicarakan.
Tak hanya tenaga ASN dan kontrak saja, namun ada pula oknum diluar dari disdik yang ikut mengambil kebijakan dalam kasus dugaan pungutan liar di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar.
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir mengatakan, saat ini telah mengantongi nama-nama yang dicurigai terlibat. Namun legislator Golkar ini belum mau membeberkan nama-nama oknum yang diduga ikut terjerat kasus tersebut.
Baca Juga :
“Belum bisa disampaikan di publik tapi sudah banyaklah, kita sudah dapat gambaran, tapi sekali lagi karena ini menyangkut nama orang, kita akan panggil untuk klarifikasi,” ungkap Wahab, Jumat (2/7/2021
Selain itu panitia kerja (Panja) yang bulan lalu telah dibentuk oleh Komisi D DPRD Makassar untuk saat ini dihentikan sementara, mengingat adanya pelaksanaan PPDB 2021.
“Jalankan panja semua pejabat di Disdik bisa terganggu fokusnya, kalau PPDB ini kan berakhir tgl 6 sampai 7 jadi kita berharap setelah itu kita mulai lagi,” katanya
Abdul Wahab Tahir juga menegaskan akan memanggil semua oknum yang terlibat setelah itu akan memberikan hasil penyelidikannya ke Walikota Makassar untuk ditindaklanjuti.
“Insyaallah mudah mudahan bulan ini sudah keluar hasilnya,” ungkapnya
“Saya akan panggil apa keterlibatan mereka, karena kejadian ini sudah berulang-ulang dan sudah lama sehingga menurut kami harus segera di ambil tindakan insyaallah bulan ini kita akan sampaikan ke Pak Walikota hasilnya,” demikian Wahab.
Komentar