Diskop Bagi Modal Usaha untuk 8.584 UKM

Redaksi
Redaksi

Sabtu, 22 Agustus 2020 12:40

Diskop Bagi Modal Usaha untuk 8.584 UKM

Pedoman Rakyat, Makassar – Dinas Koperasi Kota Makassar menyalurkan bantuan usaha untuk 8.584 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Sebanyak 8.584 UKM di Kota Makassar sudah diberikan bantuan modal usaha sebesar Rp2.4 juta,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Makassar, Evi Apriyalti, Kamis (20/8/2020).

Selain itu, Kata Evi, pihaknya juga membantu pelaku UMKM untuk memperoleh bantuan pinjaman kredit perbankan.

“Kalau dana pinjaman tergantung berapa yang dimohon oleh pelaku UKM dan diberikan oleh perbankan,” jelas Evi.

Selain itu, Diskop juga telah mengupayakan memasukkan data UMKM ke Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan dan OJK agar bisa mendapatkan bantuan dana bergulir, baik Kredit usaha Rakyat maupun Ultra Mikro.

“Walaupun dalam kondisi Covid, Kota Makassar mendapat peringkat pertama dalam hal pemasukan data SKIP, untuk dana bantuan permodalan bagi UKM,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik18 Oktober 2024 21:01
Dukung Seto-Rezki, Warga Kecamatan Makassar Kompak Suarakan Perubahan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Suasana penuh antusiasme terlihat di Kecamatan Makassar ketika ratusan warga menghadiri kampanye dialogis calon Wa...
Daerah18 Oktober 2024 20:33
Di Hadapan Warga Bukit Indah, Tasming-Hermanto Siap Wujudkan 18 Program Unggulan untuk Kemajuan Kota Parepare
Pedomanrakyat.com, Parepare – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO), kembali menun...
Politik18 Oktober 2024 19:12
Ingin Program Sehati Terealisasi, Rezki Lutfi Ajak Masyarakat Datang ke TPS Pilih Nomor 2
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi, tak henti-hentinya menyapa masyarakat dari lorong ke lorong ...
International18 Oktober 2024 10:15
Rusia Warning Israel Jangan Serang Situs Nuklir Iran
Pedomanrakyat.com, Rusia – Rusia memperingatkan Israel untuk tidak coba-coba mempertimbangkan menyerang fasilitas nuklir Iran. Wakil Menteri L...