Pedomanrakyat.com, Makassar – Fatmawati Rusdi terus menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi milenial dengan selalu menyelipkan diskusi interaktif pada setiap kunjungannya ke daerah, termasuk di Kabupaten Pinrang.
Pada kunjungan terbarunya, kandidat wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) ini berdialog dengan para pemuda, menginspirasi mereka dengan pengalaman politik dan kepemimpinannya yang panjang.
Seperti tersaji pada pertemuan yang berlangsung di Kafe Devasco, Minggu (1/9/2024) malam. Dalam acara yang dihadiri ratusan milenial dari Bumi Lasinrang ini, Fatmawati berbagi pengalaman tentang perjalanan karier politiknya selama puluhan tahun. Diskusi berjalan interaktif, pemuda antusias berdialog dengan Wakil Ketua Umum INSA itu.
Baca Juga :
- Debat Pilgub Sulsel: Andi Sudirman-Fatmawati Diprediksi Unggul Berkat Program Pemulihan Ekonomi
- Di Era Andalan Ekonomi Sulsel Tumbuh Baik, Guru Besar : Berhasil Bangkit Pascacovid Itu Luar Biasa
- Komitmen Lakukan Pemerataan Pembangunan, Andi Sudirman Sudah Bangun Jalan, Jembatan hingga Fasilitas Arsinum di Selayar
Fatma mendorong generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi di Indonesia melalui pengembangan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan lunak (soft skills).
“Kita harus punya tekad untuk dan semangat yang luar biasa mengembangkan potensi diri kita,” kata mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.
Fatma juga mengajak para milenial untuk meneladani Ali Topan, seorang pemuda difabel asal Pinrang yang hadir dalam acara ini. Ali telah menerima penghargaan sebagai pemuda inspiratif dalam advokasi lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Ananda Ali Topan ini penggiat lingkungan yang telah banyak mendapatkan penghargaan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Semangatnya beliau perlu kita contoh. Man jadda wajada, barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil,” ucap Fatma kemudian memberikan kesempatan Ali berbagi semangat kepada audiens.
Ali menyatakan antusiasmenya bisa bertemu langsung dengan Fatma. “Terima kasih, Kak Fatma. Saya sering melihat di HP saja, sekarang sudah lihat langsung. Saya ingin bilang kepada teman-teman, kaki saya boleh lumpuh, tetapi otak saya tidak lumpuh,” ujarnya, sambil menyerukan pentingnya menjaga lingkungan.
Setelah pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam, Fatma menutup dengan pesan bahwa siapa pun bisa menjadi apa pun. “Saya berangkat dari nol besar, tetapi kami punya prinsip bahwa kami selalu siap bekerja dengan setulus hati karena dengan begitu Allah akan memberikan kemudahan,” terangnya.
Fatma juga menekankan pentingnya nilai-nilai Bugis dalam kepemimpinan, “Macca na malempu warani na magetteng,” yang berarti menjadi pemimpin yang cerdas, jujur, berani, dan tegas.
“Tidak manusia yang sempurna, kita semua punya kelebihan dan kekurangan. Maka dari itu teruslah belajar mengasah diri supaya kita bisa setara dengan orang-orang hebat,” tegas Fatma menutup pertemuan.
Sementara itu, Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pinrang, Ikbal Ardianto, yang hadir pada kesempatan ini memuji Fatma sebagai sosok berkarakter kuat dan jujur. Dia menilai Fatma, yang juga memiliki latar belakang pengusaha, sangat cocok untuk memimpin Sulsel bersama Andi Sudirman Sulaiman.
“Kalau kita rekam jejak dan pribadinya, Ibu Fatmawati Rusdi ini sosok perempuan Bugis yang berkarakter berani, cerdas, jujur, dan bijaksana. Oleh sebab itu, beliau memiliki kepantasan sebagai wakil gubernur Sulawesi Selatan,” katanya.
Menurut Ikbal, generasi muda harus menjadikan Fatma sebagai teladan. “Perempuan bisa tonji memimpin. Kita anak muda sudah pasti juga bisa,” tambahnya.
Komentar