Ditangan Andi Sudirman Sulaiman, Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Terus Meningkat, 4 hingga 4,8 Persen

Zafran Alvaro
Zafran Alvaro

Sabtu, 01 Januari 2022 10:03

Ditangan Andi Sudirman Sulaiman, Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Terus Meningkat, 4 hingga 4,8 Persen

Pedoman Rakyat, Makassar – Ekonomi Sulsel untuk keseluruhan pada tahun 2021 berdasarkan prakiraan Bank Indonesia tumbuh dalam rentang 4,00-4,80 (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 yang terkontraksi 0,70 persen.

“Pertumbuhan ekonomi kami meningkat tahun dari tahun lalu yang terkontraksi 0,70 persen, sekarang sudah 4,00-4,48 persen,” kata Andi Sudirman Sulaiman di hadapan Kapolri dan Menteri Pertanian, pada pelepasan ekspor serentak Gebyar Ekspor 2021, di Pelabuhan Petikemas Soekarno-Hatta, Jumat, 31 Desember 2021.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Causa Iman Karana, menyebutkan, berdasarkan pada komponen pengeluaran, pemulihan diprakirakan ditopang oleh konsumsi dan investasi yang mengalami perbaikan seiring terjaganya daya beli masyarakat dan berlanjutnya pembangunan infrastruktur pemerintah dan swasta. Sementara itu, perbaikan lapangan usaha utama juga mendukung pemulihan ekonomi.

“Adapun untuk tahun 2022, pemulihan ekonomi terus berlanjut. Pemulihan konsumsi masyarakat diperkirakan meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa dan mendorong peningkatan inflasi,” jelasnya.

Tingkat inflasi untuk keseluruhan tahun 2021 diprakirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2020, tetapi tetap berada dalam rentang sasaran 3,0 +/- 1,0 persen (yoy). Terjaganya inflasi didukung upaya stabilitas harga oleh TPID dalam koridor 4 K, yakni, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif).

Ekonomi Sulsel masih mampu tumbuh positif sebesar 3,24 persen (yoy) pada triwulan III 2021,meski melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 7,66 (yoy).

Sistem keuangan Sulawesi Selatan tetap terjaga di tengah deselarasi ekonomi pada triwulan laporan. Secara umum, kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan relatif membaik dan jumlah penduduk miskin menurun.

“Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam pemulihan ekonomi melalui berbagai stimulus kebijakan dipercaya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel, yang merupakan sasaran dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Demikian juga kondisi ketenagakerjaan hingga Agustus 2021 mengalami perbaikan dibandingkan Agustus 2020.

Ini tercermin dari penurunan tingkat pengangguran terbuka dan kenaikan pada tingkat partisipasi angkatan kerja. Jumlah penduduk miskin mengalami penurunan disinyalir karena berkelanjutannya pemulihan ekonomi dan stimulus pemerintah selama masa pandemi.(*)

 Komentar

Berita Terbaru
Ekonomi17 Juli 2025 23:11
Kanwil DJP Sulselbartra dan Kodam XIV/Hasanuddin Bersinergi, Wujudkan Pajak Tumbuh Indonesia Tangguh
Pedomantakyat.com, Makassar – Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat sinergi lintas sektor demi menjaga stabilitas penerimaan negara, Kepala K...
Metro17 Juli 2025 22:32
Aliyah Mustika Ilham Dukung Kampanye Kreatif AIESEC Lewat “Waves of Wisdom Phinisi Campaign”
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri kegiatan “Waves of Wisdom Phinisi Campaign Showca...
Daerah17 Juli 2025 21:35
Terima Kunjungan Ditjen PU, Sinjai Siap Bangun Kembali Pasar Sentral dan Sekolah Rakyat
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai, A. Mahyanto Mazda menerima kunjungan perwakilan Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kemente...
Metro17 Juli 2025 21:12
Pemprov SulSel Dukung Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Data
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan penangkapan ikan terukur berbasi...