Ditolak, 12 Migran Tewas Membeku di Perbatasasn Turki-Yunani

Nhico
Nhico

Kamis, 03 Februari 2022 10:00

Ilustrasi pekerja Migran. (F-Int)
Ilustrasi pekerja Migran. (F-Int)

Pedoman Rakyat, Makassar – Jenazah 12 migran yang tewas membeku ditemukan di dekat perbatasan Turki dengan Yunani.

Seperti dilaporkan AP, Rabu (2/2/2022), Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menuduh penjaga perbatasan Yunani mendorong para migran kembali ke perbatasan.

Di Twitter, Soylu mengatakan bahwa 12 orang itu termasuk di antara 22 migran yang didorong kembali ke Turki oleh penjaga perbatasan Yunani.

Para migran ditemukan di dekat perbatasan Ipsala antara Turki dan Yunani “tanpa sepatu dan pakaian mereka dilucuti.”

Menteri tidak memberikan perincian lebih lanjut, tetapi membagikan foto-foto buram dari delapan mayat yang ditemukan, termasuk tiga dalam celana pendek dan T-shirt.

Soylu menuduh unit perbatasan Yunani bertindak sebagai “penjahat” terhadap para migran sambil menunjukkan simpati kepada anggota jaringan pemberontak.

Menurut Turki, pemberontak itu berada di balik kudeta militer yang gagal 2016 dan telah melarikan diri ke Yunani.

Soylu juga menuduh Uni Eropa sebagai “tidak berdaya, lemah dan tidak manusiawi.”

Kantor gubernur provinsi Edirne, dekat perbatasan darat dengan Yunani, mengatakan korban tewas termasuk seorang migran yang meninggal di rumah sakit setelah diselamatkan oleh otoritas Turki.

Turki sering menuduh tetangga Yunani secara ilegal mendorong kembali para migran yang ingin masuk ke Eropa.

Yunani membantah tuduhan bahwa mereka melakukan apa yang disebut penolakan yang mencegah para migran mengajukan permohonan perlindungan internasional.

Turki, yang menampung sekitar 3,7 juta pengungsi Suriah, merupakan titik perlintasan utama bagi para migran dari Timur Tengah, Asia dan Afrika yang mencari kehidupan yang lebih baik di negara Uni Eropa.

Sebagian besar migran mencoba menyeberang ke Yunani dengan melintasi perbatasan darat timur laut atau berdesakan dengan kapal penyelundup menuju pulau-pulau Laut Aegea timur.

Baru-baru ini, geng-geng penyelundup bahkan telah menumpuk migran ke dalam kapal pesiar yang berangkat dari Turki ke Italia. Puluhan migran tewas di Aegean tengah pada bulan lalu.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...