Pedoman Rakyat, Makassar- Sungguh malang nasib seorang pemuda berinisal HM (29) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ia menjadi korban pengeroyokan lantaran dituding sebagai Bantuan Polisi (Banpol).
HM yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkutan umum ini dikeroyok oleh dua pelaku saat berada di halaman parkir sebuah kafe di Jalan Sungai Saddang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, pada Kamis (6/1/2022) lalu.
Aksi pengeroyokan itu pun terekam kamera pengintai atau CCTV yang menjadi bahan penyelidikan pihak kepolisian. Hingga salah satu pelaku bernama Muh Abdullah Saleh (24) berhasil dibekuk polisi.
Baca Juga :
Kapolsek Makassar, Kompol Yusrisal mengatakan, salah satu pelaku pengeroyokan lainnya kini masih dalam pengejaran pihaknya.
“Awalnya korban ini selalu dituduh sebagai Banpol yang mana selalu memberikan informasi terkait salah satu temannya yang terlibat kasus narkoba. Terus karena yang tersangka ini tidak terima dituduh seperti akhirnya menganiaya korban,” jelasnya saat ekspose di Mapolsek Makassar, Rabu (12/1/2022).
Kata Yusrisal, korban pun mengalami sejumlah luka lebam dibagian tubuhnya dan sempat dirawat di Rumah Sakit (RS).
“Teman pelaku ini dituduh terlibat kasus (narkoba). Korban luka lebam saja,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya pelaku pun bakal dijerat dengan pasal 170 KUHPidana ancaman 5 tahun penjara.
Komentar