Pedomanrakyat.com, Pinrang – Upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam menutup kekurangan tenaga medis, khususnya dokter, kembali menunjukkan hasil positif.
Kehadiran Dokter Program Internship dinilai memberi angin segar bagi peningkatan pelayanan kesehatan, sekaligus memastikan masyarakat di semua lapisan mendapatkan akses layanan yang lebih layak dan merata.
Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, menerima sebanyak 16 dokter internship di Ruang Rapat Bupati Pinrang, Senin (17/11/2025).
Baca Juga :
Dalam arahannya, Bupati Irwan menegaskan bahwa penempatan dokter internship ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan tenaga medis, tetapi merupakan bagian penting dalam menjamin terpenuhinya hak masyarakat atas pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Masyarakat kita memiliki ekspektasi besar terhadap pelayanan kesehatan. Karena itu, kami berharap para dokter program internship dapat melaksanakan tugas kemanusiaan ini dengan sebaik-baiknya. Hadirnya dokter di setiap fasilitas kesehatan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Bupati Irwan.
Dirinya juga menekankan pentingnya kemampuan dokter internship beradaptasi dengan kondisi sosial masyarakat Pinrang yang sangat beragam.
“Yang terpenting adalah manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan bertambahnya tenaga dokter, kita ingin memastikan layanan kesehatan makin cepat, makin mudah dijangkau, dan makin berkualitas,” tutup Bupati Irwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, menjelaskan bahwa 16 dokter internship ini akan ditempatkan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Mereka terdiri dari lulusan berbagai perguruan tinggi, termasuk 2 dari Fakultas Kedokteran China, 1 dari Universitas Gadjah Mada, dan sisanya dari perguruan tinggi di Sulawesi Selatan.
“Para dokter ini akan bertugas selama satu tahun. Delapan orang ditempatkan di RSUD Lasinrang, empat di Puskesmas Cempa, dan empat di Puskesmas Lampa. Setelah enam bulan, akan dilakukan rotasi agar pelayanan kesehatan merata dan para dokter bisa mengembangkan kompetensi sesuai kebutuhan lapangan,” jelas Dewi.
Dirinya menegaskan bahwa meski idealnya dokter internship bisa disebar ke seluruh puskesmas di Kabupaten Pinrang, namun Surat Keputusan penempatan dari Kementerian Kesehatan hanya mencakup tiga fasilitas kesehatan tersebut.
Meski begitu, keberadaan mereka tetap menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi pelayanan kesehatan di RSUD maupun puskesmas.
Dengan hadirnya dokter internship ini, Pemerintah Kabupaten Pinrang berharap kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan semakin meningkat, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat yang nyata, terutama dalam akses layanan medis dasar, penanganan kasus gawat darurat, dan pendampingan kesehatan masyarakat.

Komentar