Pedomanrakyat.com, Jakarta – Dokter spesialis anak RSCM Jakarta Pusat, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A (K) mengungkapkan, tuberkulosis (TB) bukanlah penyakit keturunan.
Dia menegaskan, TB atau TBC adalah penyakit menular.
“Stigma di masyarakat banyak yang mengira kalau TB pada anak itu adalah penyakit keturunan. Padahal yang benar itu, TB adalah penyakit menular,” ujar dr. Dani, panggilan akrabnya, saat diskusi melalui daring yang diikuti di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (24/3).
Baca Juga :
Dani mengungkapkan, anak paling sering tertular TB dari kontak erat dengan orang terdekatnya.
TB paling sering ditularkan dari orang dewasa melalui percikan ludah, batuk, atau bersin yang sudah mengandung kuman TB.
Anak dengan usia di bawah lima tahun (balita) paling rentan tertular TB dari orang dewasa. Untuk itu, penting bagi orang tua agar mengetahui gejala-gejala TB pada anak.
Gejala-gejala TB yang sering ditemui pada anak di antaranya, demam berkepanjangan selama dua pekan, berat badan sulit naik. Bahkan malah turun selama dua bulan berturut-turut, dan malaise (lesu, lelah, lemas, letih, lemah) atau kondisi dimana anak terlihat pasif dan tidak bergairah saat melakukan aktivitas.
Selama ini, upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah melalui vaksinasi BCG (Baccille Calmette Guerin) untuk mencegah penyakit TB pada anak.
Sedangkan upaya yang bisa dilakukan oleh orang tua di antaranya, mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi pada anak, juga disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum berinteraksi dengan anak, tidak meludah sembarangan, dan memakai masker utamanya saat sakit batuk.
Komentar