Pedoman Rakyat, Makassar – Pemerintah Kota Makassar melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2019.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tenri A. Palallo mengatakan, dirinya telah melapor kepada Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin ihwal Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Hasilnya, kata dia, pimpinan memberi dukungan penuh.
“Penghargaan tersebut untuk mendorong arus pengutamaan gender di tingkat lokal. Mulai Agustus kita jalan hingga akhir bulan,” ungkap Tenri, belum lama ini.
Tenri mengatakan ada 7 persyaratan yang harus dipenuhi untuk menuju APE.
Yaitu, komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan anggaran, alat analisis gender, data gender, dan partisipasi masyarakat.
“Kita target kategori utama dan mentor. Kendala yang kami hadapi karena ini masa pandemi, tetapi itu satu tantangan yang harus kami lalui,” ujarnya.
Tenri menambahkan, pihaknya saat ini tengah getol mendorong percepatan pembangunan gender.
“Isu gender harus menjadi perhatian serius menuju kesetaraan,” terangnya.
Indeks pembangunan gender (IPG) menunjukkan masih adanya tantangan dalam pencapaian kesetaraan gender. IPG dibuat untuk menunjukkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam pembangunan.
Komentar