Pedomanrakyat.com, Jakarta – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melakukan pemeriksaan terhadap Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan jajaran komisioner hari ini.
Pemeriksaan itu terkait aduan dugaan kebocoran data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.
Sidang itu digelar di kantor DKPP, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2024). Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dan jajaran komisioner duduk sebagai teradu.
Baca Juga :
Sementara, pengadu bernama Rico Nurfiansyah Ali yang mengaku menjadi pemantau pemilu di Jaringan Edukasi Pemilu untuk Rakyat.
Ketua DKPP sekaligus ketua sidang Heddy Lugito membuka sidang dan mempersiapkan pihak pengadu dan terkait untuk memperkenalkan diri.
“Hari ini bersamaan dengan KPU menyelenggaran rekapitulasi suara, oleh sebab itu para teradu meminta izin untuk datang terlambat di persidangan ini,” kata Heddy.
Dalam sidang tersebut, Rico sebagai pengadu menyampaikan alasannya menggugat semua komisioner KPU. Rico mengaku membaca sejumlah pemberitaan terkait kasus dugaan kebocoran data DPT milik KPU.
Dia menyebutkan data yang dibobol diunggah seseorang yang mengklaim dugaan kebocoran data itu berupa nama, nomor induk kependudukan (NIK), tanggal lahir, hingga alamat.
Pengunggah mengklaim memiliki lebih dari 250 juta (252.327.304) data. Ia menyediakan 500 ribu data sebagai sampel.
Komentar