Pedomanrakyat.com, Israel – Operasi militer skala besar yang sedang dilancarkan Israel di wilayah Tepi Barat menewaskan sedikitnya 9 warga Palestina.
Operasi yang diwarnai serangan udara dan pengerahan ratusan tentara ini menargetkan kamp pengungsi di Jenin, yang juga diketahui menjadi markas kelompok-kelompok militan bersenjata.
Seperti dilansir AFP, Selasa (4/7/2023), militer Israel menyebut operasinya di Jenin sebagai ‘upaya kontraterorisme ekstensif’.
Baca Juga :
Operasi yang diluncurkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu ini tercatat sebagai operasi militer Israel terbesar di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir.
Kendaraan lapis baja, buldoser militer dan drone atau pesawat tak berawak turut dikerahkan dalam operasi militer Israel ini.
Sejak dimulai pada Senin (3/7) dini hari, menurut Wakil Gubernur Jenin Kamal Abu al-Roub, sekitar 3.000 orang telah meninggalkan rumah mereka yang ada di area kamp pengungsi Jenin.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sedikitnya 9 orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan 20 orang di antaranya mengalami luka serius.
Angka itu melampaui jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Jenin dua pekan lalu yang menewaskan sedikitnya 7 orang.
Komentar