Dua Kelompok Sering Bertikai, Camat Bontoala Gelar Pertemuan Bersama Kapolsek

Editor
Editor

Senin, 17 Januari 2022 16:43

Dua Kelompok Sering Bertikai, Camat Bontoala Gelar Pertemuan Bersama Kapolsek

Pedomanrakyat.com, Makassar – Camat Bontoala Arman Nurdin, memfasilitasi pertemuan antar warga dari dua Kelurahan Bunga Eja dan Kelurahan Baraya, dua wilayah yang sering terlibat pertikaian di Aula Rapat lantai 3 Kantor Kecamatan Bontoala, Senin (17/01/2022).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kapolsek Bontoala, Danramil, Tripika Kecamatan Bontoala, Lurah, Tokoh masyarakat dan warga kedua Kelurahan

Dalam pertemuan tersebut, Camat Bontoala Arman Nurdin mengatakan, pertemuan ini dilakukan berdasarkan inisiatif warga untuk menyamakan persepsi serta mencari solusi terhadap perang kelompok yang kerap terjadi di wilayah Baraya

“Kapolrestabes Makassar menghubungi kami beberapa hari lalu agar memfasilitasi warga mengadakan pertemuan untuk menyatukan pandangan menyangkut apa-apa yang terjadi di wilayah tersebut,” kata Arman.

Dikatakan, presepsi masyarakat jika argumen warga Baraya, maka menganggap negatif berupa rawan terjadi perang kelompok antar warga. Hal tersebut menjadi ‘PR’ untuk diubah menjadi citra baik di masyarakat umumnya.

“Maka dari itu kami ingin mengubah persepsi masyarakat terhadap Baraya yang dianggap seram. Saya berharap pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi,” jelas Camat Bontoala

Solusi yang ditawarkan untuk mencegah pertikaian berlarut ini, Arman menyarankan warga Baraya melakukan hal hal positif yang lebih bermanfaat.

“Daripada melakukan pelanggaran hukum lebih baik melakukan hal yang bermanfaat yang bisa memberikan kesejahteraan untuk kehidupan kita,” lanjutnya.

Hal senada yang diungkapkan Fitri warga baraya yang hadir pada pertemuan tersebut, menyambut baik saran dari Camat Bontoala. Dirinya berharap pemerintah bisa menciptakan kegiatan sebagai wadah bagi remaja Baraya untuk menyalurkan kreatifitas.

“Lebih baik pemerintah buatkan kegiatan positif seperti perbengkelan, percetakan atau kegiatan lain yang sesuai. Saya rasa itu salah satu solusi supaya mereka tidak perang perang lagi,” ucapnya.

Sekedar diketahui perang kelompok lintas Kecamatan ini sudah terjadi sejak tahun 90 an, segala upaya tentunya telah diusahakan oleh pihak pemerintah, kepolisian, TNI dan tokoh masyarakat setempat. Namun upaya tersebut belum membuahkan kedamaian antar dua wilayah yang masih terikat rumpun persaudaraan dan keluarga.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro15 November 2025 21:31
UMKM Fiesta 2025, Melani Simon Jufri: UMKM dan Perempuan, Pilar Ekonomi Berkelanjutan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan turut ikut serta berkolaborasi dalam kegiatan UMKM Fiesta ...
Metro15 November 2025 20:27
UIN Alauddin Buat Seminar Internasional, Bahas Peran Kunci Presiden Prabowo Wujudkan Perdamaian di Gaza
Pedomanrakyat.com, Makassar – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan menjadi tuan rumah Seminar Internasional Perdamaian Gaza, yang d...
Metro15 November 2025 19:22
Wali Kota Munafri Tegaskan Komitmen Menuju Kota Sehat dan Zero Stunting
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kolaborasi dalam program penanganan stunting, edukasi kesehatan masyarakat, hingga respons terhadap isu-isu keseha...
Metro15 November 2025 18:30
Sekda Jufri Rahman: JMSI Berperan Besar dalam Mendorong Ekonomi dan Literasi Digital
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menghadiri pelantikan Jaringan Media Siber Indonesia (JM...