Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kecamatan Tamalanrea telah menyiapkan inovasi dalam rangka mendukung program Makassar low carbon city atau kota rendah karbon.
Di mana, Makassar low carbon city ini menjadi tema besar dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) 2024 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar beberapa waktu lalu.
Camat Tamalanrea, Iqbal menutyrkan bahwa, pihaknya mempunyau dua program untuk mewujudkan makassar jadi kota low carbon city ini.
Baca Juga :
“Pertama penanaman mangrove di Kelurahan Bira Lantebung, kedua gerakan ekoenzim disetiap rumah per RT di Kecamatan Tamalanrea,” kata Iqbal, saat dikonfirmasi langsung media Pedomanrakyat.com, di ruang kerjanya, Jumat (1/3/2024) lalu.
Iqbal menuturkan bahwa, penanaman mangrove dalam rangka merestorasi objek Ecotourism Pantai Pesisir Lantebung Kelurahan Bira dan Kelurahan Parangloe.
“Jadi pemanfaatan potensi Mangrove dan pemberdayaan masyarakat dalam pemeliharaan Hutan Mangrove,” jelasnya.
Kemudian kata dia, untuk gerakan ekoenzim dan biopori di Setiap RT/RW ini diharapkan menjadi SOLUSI limbah dapur yang tadinya salah satu penyumbang volume sampah terbesar di Makassar.
“Sudah ada satu rumah kami sampel di Kelurahan Tamalanrea Jaya, kami mulai gerakan ekoenzim dan biopori di pekarangan rumah,” terang Iqbal.
Selain itu, untuk memudahkan warga dalam mengurus administrasi, maka pihaknya menyiapkan inovasi berbasis online dan telag digunakan oleh 1.234 warga di Kecamatan Tamalanrea
“Namanya, SIPORANNU’TA (Sistem Informasi Pelayanan Terpadu Tamalanrea),” tutupnya.
Komentar