Pedomanrakyat.com, Makassar – Pejabat Sekretaris Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra melaunching Inovasi Gerakan Membangun Makassar Rendah Karbon dengan Bangunan Ramah Lingkungan (Gammara’nami) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar.
Kegiatan Launching ini dihadiri langsung Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir beserta jajarannya.
Turut hadir Camat Bontoala, Lurah Tompobalang, Sekretaris, Para Kepala Bidang, dan aparatur Dinas Pekerjaan Umum, Para Ketua RW, Dewan Lorong dan tokoh masyarakat se- Kel. Tompobalang.
Baca Juga :
Dalam sambutannya, Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra menyampaikan, saat ini Pemerintah Kota Makassar sedang gencar-gencarnya melakukan berbagai kegiatan dalam mewujudkan Makassar Kota Rendah Karbon.
Dimana hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mengurangi emisi karbon sebagaimana tertuang dalam Undang–Undang No. 71 tahun 2021 dan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 yang menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia, sekitar 29% pada tahun 2030.
“Termasuk pada saat Rakorsus, kita juga mengangkat tema Low Carbon City, dimana setiap Perangkat Daerah menyusun program/ kegiatan yang ramah lingkungan, termasuk GAMMARA’NAMI ini yang menerapkan penggunaan solar panel sebagai sumber energi,”jelas Firman.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Makasdar Zuhaelsi Zubir menurutkan, untuk mewujudkan visi Makassar menuju Kota Dunia, dibutuhkan infrastruktur yang mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat kota Makassar.
“Termasuk ketersediaan ketenagalistrikan, dimana beberapa waktu yang lalu Kota Makassar sering mengalami pemadaman listrik sebagai dampak dari perubahan iklim,” beber Zuhaelsi.
Olehnya itu lanjut dia, Dinas PU sebagai leading sector pembangunan infrastruktur Pemerintah memandang perlu untuk melakukan sebuah inovasi.
Inovasi itu yakni GAMMARA’NAMI (GerAkan Membangun MAkassar Rendah kArbon Dengan banguNan rAMah lIngkungan) untuk menjawab persoalan tersebut.
- “Inovasi ini akan menyiapkan sumber listrik yang ramah lingkungan yaitu penggunaan solar panel sebagai sumber listrik,” kunci Zuhaelsi.
Komentar