Edukasi Remaja Terkait Stunting, BKKBN Sulsel Buat Festival Genre

Muh Saddam
Muh Saddam

Senin, 14 November 2022 17:32

Edukasi Remaja Terkait Stunting, BKKBN Sulsel Buat Festival Genre

Pedomanrakyat.com, Makassar – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan menggelar Festival Generasi Berencana Cegah Stunting dari Hulu, di The Rinra Hotel Makassar, Minggu (13/11/22).

Festival ini dibuat dalam rangka untuk meningkatkan peran serta remaja dalam pencegahan Stunting dengan tema “Ayo Cegah Stunting dari Hulu, Bangkit Bangsaku, Sehat Negeriku”.

Festival Genre ini juga dirangkaikan kegiatan Talkshow bersama anggota Komisi IX DPR RI, Pengukuhan Duta Genre Tingkat Kelurahan se-Kota Makassar.

Kemudian, Deklarasi Generasi Berencana Cegah Stunting dari Hulu oleh Forum Genre Sulsel, Forum Anak Sulsel, Komunitas Peduli Anak Jalanan, dan Perwakilan Remaja Disabilitas dengan total peserta 300 orang.

Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK), Irmawahyuni Bachtiar mengatakan, remaja sebagai calon orang tua perlu dibekali sejak dini terkait perilaku hidup sehat.

Termasuk kata Irmawahyuni, bagaimana menyiapkan pranikah dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan tablet tambah darah.

“Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, dapat meningkatkan pengetahuan dan peran remaja untuk bersama-sama berkolaborasi dalam pencegahan Stunting dari hulu,” ungkapnya.

Kepala BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani mengatakan, remaja merupakan potensi besar dalam pencegahan Stunting. Pasalnya, populasinya yang besar berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2020.

Di mana, jumlah remaja usia 10 hingga 24 tahun berjumlah 67 juta jiwa atau sebesar 24 persen dari total penduduk Indonesia.

“Dengan populasi yang sangat besar, remaja menjadi fokus dan modal penting dalam pembangunan nasional, utamanya dalam menujudkan generasi yang bebas Stunting untuk Indonesia emas 2024,” ujar Rita.

Lanjutnya, kondisi remaja saat ini bukan tanpa tantangan, berbagai permasalahan sedang dihadapi remaja kita utamanya yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan gizi.

Selain itu, pernikahan dini dan tak kalah pentingnya ancaman stunting yang menjadi ancaman kualitas generasi bangsa.

“Hamil terlalu muda merupakan salah satu penyebab terjadinya kasus stunting, sebagai calon ibu, remaja putri harus menyiapkan kondisi tubuhnya agar ideal sebelum menikah dan hamil,” bebernya.

Andi Rita menjelaskan, BKKBN melalui Program Generasi Berencana mendorong agar setiap remaja memiliki perencanaan dalam kehidupan dengan melewati 5 (lima) transisi kehidupan remaja.

Di antaranya, mempraktikkan hidup bersih dan sehat, melanjutkan pendidikan, memulai berkarir, menjadi anggota masyarakat yang baik, serta membangun keluarga yang berkualitas.

“Remaja berperan sebagai pemutus rantai kasus stunting sehingga remaja harus memperbaiki derajat gizinya, tidak terburu-buru menikah, dan menghindari perilaku berisiko dan tidak kalah penting minum tablet tambah darah,” tutupnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro26 Desember 2025 21:32
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirimkan tim kemanusiaan dengan membantu penanganan dampak bencana...
Daerah26 Desember 2025 20:25
Pemkab Sidrap Salurkan 70 Ribu Bibit Kakao untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menyalurkan 70 ribu bibit kakao kepada petani di Kecamatan Pitu Rias...
Daerah26 Desember 2025 19:21
Safari Subuh Berjamaah, Bupati Irwan Hamid Ajak Warga Pinrang Perkuat Silaturrahmi dan Syukur
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Sebagai makhluk sosial, interaksi positif dan upaya menyambung tali silaturrahmi harus senantiasa dijaga di tengah ...
Metro26 Desember 2025 18:20
Dua Ruas Jalan Strategis Rampung, Bupati Enrekang Sampaikan Apresiasi kepada Gubernur Sulsel
Pedomanrakyat.com, Enrekang – Bupati Enrekang, Muh Yusuf Ritangnga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Sulsel Andi Su...