Pedoman Rakyat, Makassar – Bupati Kabupaten Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin sudah beberapa hari ini ramai menjadi perbincangan di Media Sosial (Medsos), khusunya di Twitter.
Mulai dari kalangan tokoh politik, akademisi, birokrasi, aktivis dan masyarakat membahas tentang perilaku yang tidak memanusiawi dari Bupati Langkat non aktif ini.
Pasalnya, selain terbukti telah melakukan tindak pidanah korupsi. Ternyata Bupati Langkat ini mempunyai kerangkeng manusia atau penjara di dalam rumahnya.
Baca Juga :
Hal tersebut diketahui setelah petugas KPK melakukan penggeledahan penggeledahan dirumahnya di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Banyak berpendapat bahwa apa yang dilakukan Bupati Langkat dengan adanya kerangkeng manusia di rumahnya. Dianggap sebagai bentuk perbudakan modern.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melalui twitternya @susipudjiastuti menilai bahwa, perbudakan modern adalah hal yang tidak bisa lagi kita tolerir.
“Saya khawatir ini bukan satu2 nya tempat seperti ini. Keji& tidak berperikemanusiaan. Bupati Langkat Punya Penjara Diduga untuk Perbudak Puluhan Pekerja Sawit,” tulis Susi Pudjiatuti.
Komentar