Pedomanrakyat.com, Turki – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan buka suara mengenai pengambilan sikap menghentikan perdagangan dengan Israel karena konflik di Gaza.
Penghentian dagang diumumkan pada Kamis (2/5).
Hal tersebut menjadi indikasi memburuknya hubungan kedua negara setelah Turki membatasi perdagangan dengan Israel pada April 2024.
Baca Juga :
- Pengadilan Kriminal Internasional Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Yoav Gallant!
- Politikus Israel Sebut Benjamin Netanyahu Pembunuh Berantai di Sidang Parlemen, Lahir dari Keluarga Muslim
- Israel Bombardir Rumah Warga di Beit Lahiya Gaza, 26 Orang tewas, 59 Masih Terjebak di Reruntuhan
“Kami tidak mengejar permusuhan atau konflik di wilayah kami,” kata Erdogan pada Jumat (3/5) seperti diberitakan AFP. “Kami tidak ingin melihat konflik, darah atau air mata di wilayah kami.
“Sekarang kami tahu bahwa kami melakukan hal yang benar,” Erdogan menegaskan.
Ia mengatakan penghentian perdagangan yang mencakup semua produk menjadi cara Turki menekan Israel untuk segera melakukan gencatan senjata dan membuka akses lebih luas lagi bagi penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Komentar