Erick Thohir: Pertumbuhan Ekonomi Tidak Boleh hanya Andalkan SDA

Nhico
Nhico

Minggu, 09 Januari 2022 08:56

Menteri BUMN Erick Thohir.(F-Int)
Menteri BUMN Erick Thohir.(F-Int)

Pedoman Rakyat, Jakarta – Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA) tetapi juga perlu diperkuat dengan knowledge based economy.

“Knowledge based economy adalah hal yang penting, di sini kita bisa lihat kita harus memiliki skilled labor yang paham terhadap teknologi,” ujar Erick Thohir saat menyampaikan pidato kunci di Universitas Sumatera Utara di Medan sebagaimana dipantau secara daring dari Jakarta, Minggu (9/1/2022).

Menurut Erick, di tahun 2035 Indonesia membutuhkan 17.5 juta tenaga kerja dan profesional serta pengusaha muda yang mengerti dan beradaptasi terhadap teknologi.

“Kita juga harus membangun kalau hari ini digitalisasi sekadar jaringan internet dan Wifi, tapi ke depan yang dibutuhkan adalah infrastruktur digitalisasi yang amat sangat penting, karena ini adalah backbone dari kekuatannya. Apa yang namanya healthtech, fintech, edutech, mediatech semua ke arah tersebut,” paparnya.

Lalu kesehatan, lanjut Erick, pandemi yang Indonesia hadapi saat ini bukan tidak mungkin terulang kembali. Inilah yang harus dipastikan sehingga potensi pertumbuhan terus ada.

Pada saat ini, melalui kerja sama dan saling bergotong royong dalam menjalankan protokol kesehatan, Indonesia berhasil menjaga pandemi Covid-19 tidak meningkat.

“Ini bagian bagaimana menjaga prinsip-prinsip kita, karena ketika Covid-19 naik maka ekonomi turun, ketika ada pandemi baru yang kita tidak tahu apa maka pasti akan berdampak pada kehidupan secara menyeluruh,” ungkapnya.

Menteri BUMN menyampaikan, selama ini Indonesia masih terus berharap kepada sumber daya alam yang mana SDA ini bisa habis dan bisa tidak dipakai lagi di kemudian hari.

“Tantangan kita ke depan justru di knowledge based economy, di mana sekarang era manusianya yang menjadi pusat pertumbuhan, inovasi manusianya yang menjadi pusat pertumbuhan. Tidak bisa hanya mengandalkan pasar dan SDA,” tukasnya.

Menurut Erick, kalau tahun 2045 generasi Indonesia bukanlah generasi yang produktif namun generasi yang konsumtif maka Indonesia Emas 2045 hanyalah mimpi.

 Komentar

Berita Terbaru
Olahraga27 Desember 2025 19:31
Munafri Apresiasi Federasi Barongsai Jadi Perekat Keberagaman di Pelantikan FOBI Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri acara pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Barongsai Indonesia ...
Olahraga27 Desember 2025 18:28
Prof Juhanis Resmi Pimpin FOPI Kota Makassar 2025–2029, Fokus Pembinaan Usia Dini
Pedomanrakyat.com, Makassar – Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kota Makassar (FOPI Kota Makassar) resmi melantik pengurus baru masa bakti 2025â€...
Metro27 Desember 2025 17:29
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nata...
Metro27 Desember 2025 16:27
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, pembang...