Pedoman Rakyta, Jakarta – Waketum Partai Gelora itu memang menyinggung anggota DPR dapil Wadas melalui akun Twitternya.
Fahri mempertanyakan ke mana para anggota DPR dapil Wadas.
“Anggota @DPR_RI dapil Wadas mana ndasmu?” kata Fahri.
Baca Juga :
Fahri menilai fungsi pengawasan DPR kini tumpul. Dia mengatakan tumpulnya fungsi pengawasan itu berpotensi munculnya malpraktik dalam penyelenggaraan negara.
“Kita sudah terlalu lama membiarkan fungsi pengawasan DPR yang tumpul yang menjadi biang kerok terjadinya malpraktik di dalam penyelenggaraan negara,” ujarnya.
Fahri lalu mengingatkan para legislator tidak memakan ‘gaji buta’. “Jangan makan gaji buta!” tegasnya.
Fahri lantas menyinggung partai politik yang menurutnya menjadi persoalan. Fahri menilai partai politik membuat anggota dewannya di parlemen jadi wakil partai, bukan wakil rakyat.
“Sekali lagi ini akarnya adalah partai politik mengangkangi wakil rakyat menjadi wakil partai, wakil rakyat menjadi wakil partai sehingga mereka tidak lagi aspiratif hanya formalistik dan basa basi,” ujarnya.
Komentar