FGD Kementan Bahas Strategi Penuhi Kebutuhan Gula Nasional

Jennaroka
Jennaroka

Sabtu, 01 Mei 2021 00:08

FGD Kementan RI membahas strategi penuhi kebutuhan gula nasional.
FGD Kementan RI membahas strategi penuhi kebutuhan gula nasional.

Pedoman Rakyat, Surabaya – Kementerian Pertanian menargetkan kebutuhan gula nasional dapat terpenuhi seluruhnya pada tahun 2023. Strategi yang akan ditempuh untuk tercapainya target tersebut antara lain dengan memperluas area perkebunan tebu, meremajakan tanaman, mendorong adanya investasi baru untuk pembangunan pabrik gula baru, juga perbaikan tatakelola benih tebu yang memiliki peranan cukup penting.

“Perlu adanya identifikasi benih tebu yang bermutu dan dapat digunakan pada skala besar, juga memanfaatkakn hasil riset dari Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Badan Litbang Pertanian tentang varietas bibit tebu baru yang potensial untuk dikembangkan,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Bambang, saat memimpin Focus Group Discussion (FGD) Perbaikan Tata Kelola Perbenihan Tebu untuk Memenuhi Kebutuhan Gula Nasional yang diselenggarakan di Hotel JW Marriot Surabaya, Kamis (29/4/2021).

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan ketersediaan lahan seluas 420.000 ha untuk pengembangan tebu masih belum optimal dimanfaatkan, terutama untuk peningkatan produktivitasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, Bambang memastikan pihaknya akan melakukan pengawalan program secara optimal yaitu lebih pada quality assurance atau penjamin mutu yang diharapkan mampu memberikan added value atau nilai tambah pelaksanaan kegiatan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan sebagai mitra kerja untuk mewujudkan program pemenuhan gula nasional.

(FGD Kementan RI membahas strategi penuhi kebutuhan gula nasional)

Sementara itu, Fuadi, Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian mengungkapkan bahwa neraca gula nasional menunjukan bahwa kebutuhan gula setiap tahunnya terus bertambah, tapi produksinya mengalami penurunan, hingga terjadi defisit 2,7% dan berakibat impor gula.

“Setidaknya diperlukan lahan seluas 735.000 ha untuk mencapai kebutuhan gula nasional dengan produksi 5,9 juta ton dan rendemen 8%, saat ini lahan yang tersedia hanya ada 456.000 ha, dengan kondisi lahan di pulau jawa yang terus menyusut.” ungkap Fuadi.

Direktur Perbenihan Perkebunan, M.Saleh Mokthar yang hadir dalam FGD tersebut mengungkapkan perlunya road map tata Kelola perbenihan tebu. “Antaranya perlu ditingkatkan penangkaran benih ditahap pengembangan dan dilakukan penataan varietas berdasarkan komposisi kemasakan dan tipologi wilayah yang baik dan tepat,” terang dia.

Langkah yang perlu menjadi perhatian, lanjut M. Shaleh adalah dengan melakukan penyediaan benih berjenjang dan menggunakan benih asal kultur jaringan, penataan varietas disetiap wilayah pengembangan tebu, peningkatan pengawasan peredaran benih dan penguatan kelembagaan produsen benih tebu.

Prof.Dr.Ir. Sudiarso, M.S dari Universitas Brawijaya dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kondisi saat ini, pembangunan pabrik gula baru diluar Pulau Jawa selain Lampung dan Sumatera Selatan belum menunjukan hasil yang cukup menggembirakan.

Solusi dari permasalahan pemenuhan kebutuhan gula nasional antara lain dengan pengembangan areal baru, penerapan pedoman budidaya tebu giling yang baik, revitalisasi PG, penguatan lembaga riset gula serta jaminan harga gula.

“Kebijakan yang diperlukan dengan menerbitkan Perpres tentang Lembaga/Dewan Gula Nasional satu pintu juga penghimpunan dana gula (sugar fund),” ungkap dia.

Kegiatan FGD tersebut juga dihadiri oleh Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Hendratmojo Bagus Hudoro, Sekretaris Badan Litbang Pertanian, Haris Syahbudin, Kepala Pusat Penelitian dan pengembangan Perkebunan, Syafarudin, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Kepala BBP2TP Jombang, Auditor Utama lingkup Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian serta Pelaku usaha dan kelompok tani.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik23 November 2024 01:46
Rusdi Masse ‘RMS’ Yakin Irwan-Sudirman Terpilih Menang Pilkada, Lengkapi Kemenangan NasDem di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu yakin dengan kemenangan Pasangan calon atau Paslon...
Politik22 November 2024 23:51
Dukungan untuk Seto-Rezki Makin Kuat Jelang Pencoblosan, Teranyar dari Ratusan Masyarakat Panakkukang
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ma...
Politik22 November 2024 22:18
Lawan ‘Halangi’ Dua Truk Mogok, Puluhan Ribu Warga Pinrang Tetap Setia Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Panik Yah
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi, menggelar kampanye akb...
Politik22 November 2024 20:47
Dihadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Irwan-Sudirman Komitmen Perjuangkan Kemajuan Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Puluhan Ribu masyarakat banjiri kampanya Akbar pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pinrnag...