Fraksi NasDem MPR Akhiri Masa Tugas: Pembahasan Mengenai Konstitusi Harus Membumi

Nhico
Nhico

Selasa, 01 Oktober 2024 13:55

Fraksi NasDem MPR Akhiri Masa Tugas.
Fraksi NasDem MPR Akhiri Masa Tugas.
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Fraksi NasDem MPR RI menggelar kuliah umum dan Laporan Kinerja Fraksi NasDem MPR RI bertajuk ‘Masa Depan Cita Kedaulatan Rakyat & Negara Hukum dalam Konstitusi Indonesia’.

Bertempat di Auditorium DPP NasDem, hadir Ketua Fraksi NasDem MPR Taufik Basari dan Pembicara kunci Ketua MK 2003-2008 Jimly Asshiddiqqie.

“Ini adalah di penghujung penugasan kita sebagai pimpinan dari fraksi NasDem MPR RI dengan membuat kuliah umum ini sebagai bagian dari budaya diskusi budaya diskursus yang memang selalu dikembangkan oleh fraksi NasDem MPR RI terkait dengan konstitusi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” kata Taufik Basari, Senin (30/9).

Ketika berbicara konstitusi, lanjut Tobas, persoalan konstitusi itu tidak boleh hanya pembicaraan yang terjadi di kalangan elit-elit politik saja, tetapi harus melibatkan banyak pihak.

“Hanya di kalangan elite penguasa tapi juga harus membumi, dibicarakan di berbagai tempat didiskusikan bersama, termasuk mengenai gagasan amandemen,” beber Taufik.

“Kita dalam rapat sidang paripurna memberikan 5 syarat bahwa ketika kita ingin melakukan amandemen harus dahulu dengan evaluasi yang menyeluruh yang melibatkan seluruh pihak,” tegas Tobas.

Prof Jimly dalam kuliah umumnya memberi berbagai perspektif tentang negara demokrasi dan prinsip negara hukum, menurut Jimly ini harus terus dibangun kualitasnya dari waktu ke waktu.

“Partai NasDem saya lihat punya potensi besar apalagi dalam waktu singkat, melesat. Sekarang sudah 69 kursi, dari 2019 lima puluh sembilan, naik sepuluh kursi. Ini artinya kepercayaan rakyat pada NasDem ini luar biasa,” tutur Jimly.

Salah satu yang membuat orang percaya kepada NasDem bagi Jimly, karena ide-ide yang dibangunnya untuk pentingnya restorasi, pentingnya perubahan, dalam makna perbaikan meskipun tetap dalam kesinambungan.

“Saya rasa itu sunnatullah hukum alam diperlukan perbaikan sistem kenegaraan kita ke depan meskipun dalam kesinambungan dan apa yang kita diskusikan tadi itu saya meyakini begitu juga sikap Pak Ketua Umum (Surya Paloh,” tandas Jimly.

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional01 Oktober 2024 17:23
FIFA Hukum Samuel Eto’o, Kenapa?
Pedomanrakyat.com, Kamerun – Samuel Eto’o, presiden federasi sepakbola Kamerun, disanksi beraktivitas oleh FIFA. Melansir AP, Eto’...
Hiburan01 Oktober 2024 15:46
Tertunduk Lesu dengan Tangan Terborgol, Andrew Andika Minta Maaf ke Tengku Dewi dan Anak karena Terjerumus Narkoba
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Artis peran Andrew Andika ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba berjenis sabu. Dalam perilisan kasus...
Nasional01 Oktober 2024 15:37
Sah! 580 Anggota DPR Periode 2024-2029 Resmi Menjabat
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih hasil Pemilihan Umum Tahun 2024 telah resmi menjabat. Ini set...
Nasional01 Oktober 2024 15:31
Ketua MA Ingatkan Anggota DPR: Sumpah Saudara Mengandung Tanggung Jawab ke Bangsa
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin menegaskan bahwa sumpah dan janji yang diucapkan seluruh anggota DPR...