Gawat! Narendra Modi Beri Kebebasan Militer India “Balas Dendam” ke Pakistan

Nhico
Nhico

Jumat, 02 Mei 2025 12:30

Narendra Modi.(F-INT)
Narendra Modi.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, India Menteri Penerangan Pakistan Attaullah Tarar mengonfirmasi bahwa mereka mendapat informasi intelijen bahwa India sedang bersiap melancarkan serangan militer terhadap negaranya dalam beberapa jam mendatang.

Peringatan ini di tengah seruan Amerika dan Arab untuk tenang.

Dalam rekaman pidato yang disiarkan di televisi pemerintah pada Rabu, menteri Pakistan memperingatkan konsekuensi dari eskalasi India di wilayah tersebut. Agence France-Presse mengutip seorang pejabat senior yang mengatakan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah memberikan “kebebasan penuh” kepada militer untuk bertindak dalam menanggapi serangan apa pun selama pertemuan tertutup pada Selasa.

Namun Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar menegaskan negaranya tidak akan melancarkan serangan.

Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat pada tanggal 22 April setelah orang-orang bersenjata menembaki wisatawan di distrik Pahlgam di Jammu dan Kashmir (di bawah kendali India), menewaskan 26 orang dan melukai lainnya.

Para pejabat India mengatakan para penyerang berasal dari Pakistan, sementara Islamabad menuduh India melancarkan kampanye disinformasi terhadap mereka. Serangan tersebut bertepatan dengan kunjungan Wakil Presiden AS J.D.

Vance dan keluarganya ke India, di mana mereka bertemu dengan Perdana Menteri India.

Pasca serangan tersebut, kedua negara bertetangga tersebut mengambil tindakan timbal balik, termasuk menurunkan hubungan diplomatik dan militer, membatalkan visa, dan tindakan lainnya.

Pemerintah India mengumumkan penutupan wilayah udaranya bagi maskapai penerbangan Pakistan, beberapa hari setelah Islamabad melarang maskapai penerbangan India terbang di atas wilayahnya. Pemberitahuan kepada penerbang yang dikeluarkan oleh pemerintah India menyatakan bahwa larangan terhadap pesawat Pakistan akan berlaku mulai 30 April hingga 23 Mei.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menuduh India terlibat dalam apa yang disebutnya “provokasi” dan “mencari eskalasi.” Sharif mendesak Amerika Serikat, dalam panggilan yang diterimanya dari Menteri Luar Negeri Marco Rubio, untuk menekan India agar “mengurangi retorikanya dan bertindak secara bertanggung jawab.”

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah02 Mei 2025 23:31
Wabup Pinrang Pimpin Upacara Hardiknas, Tegaskan Pentingnya Peran Seluruh Elemen
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Wakil Bupati Pinrang Sudirman Bungi, S.IP, M.Si. bertindak selaku Pembina Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasion...
Metro02 Mei 2025 22:31
Ismail Ingatkan Pengusaha Kafe saat RDP: Pajak, Parkir hingga Penggunaan Lahan Harus Jelas
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi B DPRD Kota Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah stakeholder membahas persoalan ...
Metro02 Mei 2025 21:17
Tasming Hamid Pimpin Upacara Hardiknas, Tekankan Implementasi Amanat Konstitusi di Bidang Pendidikan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-Alun L...
Metro02 Mei 2025 20:09
Bertemu Wali Kota Munafri, Fraksi API di DPRD Makassar Kawal Pemkot Percepat Realisasi Program
Pedomanrakyat.com, Makassar – Fraksi Amanat Persatuan Indonesia (API) di DPRD Makassar, menyatakan sikap mendukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota...