Pedoman Rakyat, Makassar– Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar mengamankan seorang pria bernama Imam Subakti (27), dia merupakan pelaku yang telah menipu puluhan orang dari berbagai daerah, dijanjikam bakal bekerja di salah satu perusahaan di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Imam sendiri diamankan unit Jatanras Polrestabes Makassar di BTN Pepabri Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Minggu (27/6/2021) kemarin.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fatur Rakhman mengatakan, pelaku merekrut sejumlah orang dari berbagai daerah melalui teman-temannya.
Baca Juga :
“Berawal dari kami mendapatkan informasi dari masyarakat, akhirnya unit Jatanras dan Reskrim Polrestabes mendatangi TKP dan mereka ternyata dijanjikan akan diberangkatkan ke Morowali untuk mendapatkan pekerjaan. Namun tidak diberangkatkan, sejumlah orang ini merasa ditipu dan melaporkan ke kami,” kata Jamal kepada awak media, di Mapolrestabes Makassar, Senin (28/6/2021).
Kata Jamal, setelah berhasil menipu daya para korban hingga puluhan orang itu, pelaku lantas meminta sejumlah uang, alasannya untuk memenuhi kebutahan para calon pekerja tersebut.
“Kita mengamankan tidak lebih dari 24 jam, mereka (korban) membayar sekitar ada Rp 2 juta dan Rp 1 juta. Hingga totalnya ada kurang Rp 70 juta lebih,” jelas Jamal.
Jamal mengungkapkan, total ada puluhan lembar berkas untuk mendaftar pekerjaan yang diamankan pihaknya. Jamal bilang setelah berhasil mengambil uang puluhan juta milik para pekerja, pelaku lantas menggunakannya untuk keperluannya sehari-hari.
“Barang bukti ada kita amankan 55 lembar fotocopy KTP serta puluhan lagi berkas untuk melamar pekerjaan. Kita terapkan pasal 378 KUHPidana serta pasal 187 sub pasal 37 ayat 1 UUD Nomor 13 tahun 2003 tentang tenaga kerja,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Penipuan dengan modus menjanjikan pekerjaan kembali terjadi. Kali ini korbannya bahkan berjumlah puluhan orang sekaligus.
Para pekerja itu dijanjikan akan diberangkatkan ke Kota Kendari untuk bekerja namun ditelantarkan di sebuah rumah mewah di Kota Makassar.
Mereka dijanjikan akan berangkat ke sana pada hari ini, Sabtu (26/6/2021). Perlengkapan telah mereka siapkan untuk bekal disana nantinya. Namun nahas, mereka justru kena tipu.
Bahkan, 55 orang ini mengaku telah menyetor uang kepada seseorang berinisial IM untuk tarif transportasi dan pembayaran swab test, yang rata-rata berkisar Rp2,1 juta.

Komentar