Gerakan P2L, Konsep Microgreen Cocok untuk Budidaya Edible Flowers

Zafran Alvaro
Zafran Alvaro

Jumat, 16 April 2021 12:09

Gerakan P2L, Konsep Microgreen Cocok untuk Budidaya Edible Flowers

Pedoman Rakyat, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong gerakan mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui program pekarangan pangan lestari (P2L). Gerakan ini merupakan solusi pemenuhan pangan keluarga yang sehat dan kaya akan kandungan gizi baik, sehingga mampu menekan angka stunting.

Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi, P2L merupakan salah satu upaya manifestasi penguatan ketahanan pangan yang meliputi tiga aspek yaitu penguatan ketersediaan pangan, aksesibilitas pangan, dan penguatan pemanfaatan pangan.

“Jadi kita dorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) sehingga mendukung upaya penurunan angka stunting kita. Itu sangat tergantung pada penguatan pemanfaatan pangan,” ujar Agung.

Dia juga menambahkan, bahwa di era pandemi ini masyarakat perlu didorong tidak hanya mampu memproduksi pangan sendiri dari pekarangan, tetapi juga dapat memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga.

Peneliti pada Badan Litbang Kementerian Pertanian, Indarti Puji Lestari mengatakan bahwa gerakan P2L bisa dimulai dengan mengenali cara dan media tanam yang baik dan benar. Salah satunya dengan menerapkan konsep microgreen.

“Budidaya microgreen itu banyak dilakukan dalam ruangan pencahayaan lampu dan media tanam hidroponik, sehingga mampu mempengaruhi nutrisi kualitas benih,” ujar Indarti dalam webinar Berkebun di era new normal Covid 19, Kamis, 15 April 2021.

Menurut Indarti, konsep tanam microgreen memiliki keunggulan pada umur panen yang lebih cepat. Kemudian penggunaan air yang lebih sedikit, lalu tanpa pengaruh iklim dan media tanah serta hemat tempat dan memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.

“Produk baru dipanen muda 7-14 hari HST dan daun segi pertama muncul. Dari situ tampilan lebih menggoda mungil dan kaya warna, kemudian juga sensasi rasa baru dan kandungan nutrisi yang cukup tinggi,” katanya.

Dalam webinar yang sama, perajin sekaligus pekebun Edible Flowers, Eva Lasti Apriyani Madarona mengatakan bahwa konsep microgreen sangat cocok dalam mengembangkan peluang usaha tanaman hias, khususnya edible flowers yang bisa dikonsumsi masyarakat.

“Edible flower itu adalah bunga bunga yang bisa dimakan, tapi tidak beracun. makanya tanpa pestisida dan bahan kimia. Pengembangan bisnis bunga ini cocok dan sejalan dengan konsep microgreen,” katanya.

Secara singkat, Eva mengatakan, edible flowers memiliki manfaat yang besar, khususnya bagi kesehatan. Misalanya, bunga ini mampu menghasilkan serat banyak dan memiliki warna warni yang bagus untuk dioksida. Artinya, kata dia, edible flowers sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, batuk, radang, kantung kemih dan menghaluskan kulit.

“Nah, untuk cara mengkonsumsi edibel flawer jangan asal makan. Misalnya makan tanaman yang ada di pinggir jalan itu rentan terkena kimia dari asap knalpot dan debu debuan. Jadi harus ada konsep budidaya tanam yang baik,” katanya.

Eva menambahkan, peluang bisnis bunga edible flowers sangat besar karena sudah memiliki pasar tetap. Apalagi saat ini banyak restoran dan hotel sudah membuka akses beli dengan permintaan yang besar.

“Peluang usaha edibel flowers itu sangat besar, karena bunganya bisa kita jual, bibitnya bisa dijual atau mengolah jadi puding dan kue kue lain. yang penting orang tau dulu kita punya apa,” tutupnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional22 Mei 2025 14:58
Kabar Baik! Batas Usia Dalam Lowongan Kerja Bakal Dihapus
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli berencana menghapus batas usia sebagai salah satu syarat perekrutan ker...
Olahraga22 Mei 2025 14:12
Tangis Son Heung Min Pecah usai Tottenham Juara Liga Europa, Puasa Gelar 17 Tahun Berakhir
Pedomanrakyat.com, Inggris – Tangis Son Heung Min pecah seketika setelah peluit panjang laga final Liga Europa 2024/2025 dibunyikan di akhir lag...
Metro22 Mei 2025 13:49
Munafri Arifuddin Paparkan Tujuh Program Prioritas di Forum Konferensi Internasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjadi salah satu pembicara utama dalam Forum Conference International yan...
Metro22 Mei 2025 12:44
Bupati Soppeng Suwardi Haseng Terima Kunjungan Silaturahmi Kepala KPP Pratama Watampone
Pedomanrakyat.com, Soppeng – Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala KPP Pratama Watampone, Hadinengr...