Gerindra Siapkan Sanksi ke Arief Poyouno soal Isu PKI

Editor
Editor

Rabu, 17 Juni 2020 08:24

Gerindra Siapkan Sanksi ke Arief Poyouno soal Isu PKI

Pedoman Rakyat, JakartaDPP Gerindra tengah menyiapkan sanksi terhadap kadernya sendiri yakni, Arief Poyouno. Arief diketahui sekarang ini juga adalah wakil ketua umum DPP Gerindra.

Arief diketahui bakal diberi sanksi terkait soal isu PKI yang diembuskan oleh kadrun. Gerindra menegaskan pernyataan Arief tidak mengatasnamakan partai.

Poyuono melontarkan pernyataan itu dalam sesi wawancara untuk akun YouTube Kanal Anak Bangsa. Video wawancaranya diunggah 15 Juni lalu, lalu memantik tagar #TenggelamkanGerindra di Twitter.

“Terkait statement Bapak Arief Poyuono yang belakangan ini beredar. Saya perlu tegaskan bahwa statement tersebut sama sekali tidak mewakili Partai Gerindra dan tidak mengatasnamakan Gerindra,” katanya melalui video yang diunggah di akun twitter resmi miliknya @Habiburokhman, Rabu (17/6).

Kadrun adalah plesetan dari kadal gurun. Istilah ini muncul pada Pilpres 2019 lalu dan populer di media sosial.
Biasanya istilah kadrun digunakan untuk menyebut kelompok atau orang-orang yang secara politik berseberangan dengan Jokowi. Salah satu karakteristik lain yang melekat pada kadrun adalah haluan politik keagamaan yang cukup kental.

Habiburokhman menyatakan Poyuono sudah lama dilarang menyampaikan pernyataan dengan mengatasnamakan Gerindra.
“Pernyataan ini disampaikan supaya masyarakat menjadi tahu dan paham,” ujarnya.

Menurut Habiburokhman partai akan memproses Poyuono terkait pernyataannya. Tak menutup kemungkinan akan ada sanksi atas sikapnya tersebut.

“Sanksi untuk Arief Poyuono akan diproses dan diputus secara internal di Majelis Kehormatan DPP. Secara pribadi saya akan panggil dan nasihati dia hari ini agar menyadari kesalahannya,” kata Habib dalam penjelasan berbeda di akun Twitter resminya.

Poyuono dalam wawancara dengan akun YouTube Kanal Anak Bangsa menjawab sejumlah pertanyaan tentang isu politik saat ini.
Salah satunya adalah pertanyaan soal isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut dia isu itu dihembuskan untuk mendelegitimasi Presiden Joko Widodo dan pemerintahannya.
“Enggak ada. Itu cuma isu-isu bohong aja. Isu-isu itu sebenarnya hanya untuk mendelegitimasi Kang Mas Jokowi. Yang selalu dituduh apapun, dia seakan-akan ada hubungannya sama PKI,” ujar Poyuono menjawab pertanyaan isu kebangkitan PKI seperti dilansir CNNIndonesia.

“Seperti itu kan aneh. munculnya itu, cuma di eranya Pak Jokowi aja. Di era SBY gak ada, era Mega gak ada. Ini kan aneh,” imbuh Poyu.
Dia lantas ditanya soal orang atau kelompok yang memunculkan isu kebangkitan PKI.

“Yang pasti ini adalah kadrun. Kadrun-kadrun yang pasti,” ujar Poyu. (*)

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah25 Maret 2025 23:30
Bupati Soppeng Tunjukkan Komitmen Kepedulian, Bantu Biaya Pemulangan Jenazah Seorang Warga Palu
Pedomanrakyat.com, Soppeng – Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, termasuk warga luar daerah yang ...
Daerah25 Maret 2025 22:38
Pemkab Sidrap dan Bank Sulselbar Kolaborasi Tingkatkan Layanan Pajak Daerah
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat menandatangani nota kesepa...
Metro25 Maret 2025 22:07
Tegush Iswara Perjuangkan Program Bedah Rumah untuk Korban Kebakaran di Barru
Pedomanrakyat.com, Barru – Anggota Komisi V DPR DI dari Fraksi Partai NasDem, Teguh Iswara Suardi, memastikan akan memperjuangkan program bedah ...
Daerah25 Maret 2025 21:45
Bupati Irwan Hamid Terima Kunjungan Andi Amar Ma’ruf, Bahas Peran HIPMI di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos., menerima kunjungan Anggota DPR RI, A. Amar Ma’ruf Sulaiman, di ked...