Pedomanrakyat.com, Makassar – Kader Partai Golongan Karya (Golkar), belum memperlihatkan kesolidan di Sulawesi Selatan.
Bahkan, Partai golkar Sulsel masih memperlihatkan adanya kubu-kubu di dalam intenal Partai belambang pohon beringin ini.
Terbaru, kubu Wakil ketua umum DPP Golkar, Nurdin Halid dan kubu ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel, Taufan Pawe kembali memanas.
Baca Juga :
Kedua kelompok ini sama-sama ingin masuk dan menduduki kantor DPD Golkar, sehingga terjadi keributan. Bahkan pagar yang digembok dan dibuka paksa oleh salah satu kelompok yang hendak masuk.
Di mana, pagi tadi di Kantor DPD I Golkar Sulsel , di Jalan Bonto Lempangang Makassar. Terlihat sesama kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel saling dorong-dorongan.
Terlihat, Kadir Halid (adik Nurdin Halid) dan Rahman Pina serta Nasran Mone (loyalis Taufan Pawe) berada di Kantor DPD I Sulsel. Mereka dikawal basis kubu masing-masing dengan mengenakan atribut AMPG.
Bahkan, sesama Kader AMPG ini saling dorong dan sempat terjadi adu mulut. Meskipun tak sempat adu jotos, namun ketegangan sempat terjadi.
Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng menuturkan, kejadian berawal dari Pengurus DPD I Golkar Sulsel dipimpin ketua Harian Kadir Halid hendak melakukan rapat harian bersama beberapa pengurus.
“Disaat hari yang sama pengurus AMPG (sayap Golkar) Golkar Sulsel, dipimpin Rahman Pina melakukan rapat. Hanya saya jam/waktu berbeda. (Pengurus Harian rapat jam 10.00 wita. Sedangkan AMPG rapat jam 9.00 wita),” ujar Marzuki.
Lanjut Marzuki bahwa, diasat bersamaan hari dan tanggal inilah salah satu kelompok dari pengurus Golkar melihat pagar tertutup sehingga hendak membuka gembok.
“Mau masuk di kantor, sedangkan ada juga kelompok AMPG mau rapat,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Harian Golkar Sulsel, Kadir Halid mengatakan bahwa, sedianya hari ini, akan dilaksanakan Rapat Pleno di kantor Golkar Sulsel.
Namun, Ketua DPD I Golkar Suls, Taufan Pawe memerintahkan untuk mengunci semua kantor dan ruangan yang ada di kantor golkar Sulsel.
“Tidak biasanya kantor di kunci, padahal ini hari kerja. Kantor ini milik pengurus, kami sebagai pengurus berhak untuk masuk kantor ini ucap Kadir halid yang di tahan di pintu masuk oleh sekelompok AMPG dan preman yang di perintahkan khusus oleh Taufan Pawe di bawah komando Rahman Pina,” kata Kadir Halid
Untuk itu kata Kadir, pengurus yang lain akhirnya tetap masuk setelah terjadi adu mulut di pintu masuk Kantor DPD I untuk melaksanakan Rapat Pleno berdasarkan undangan Rapat yang telah di edarkan sebelumnya.
“Ini bentuk Arogansi Taufan Pawe, Kok Preman yang bukan pengurus di suruh menghadang pengurus untuk tidak masuk di kantor golkar,” tutupnya.
Komentar