Pedoman Rakyat – Google memanfaatkan botol plastik bekas untuk didaur ulang sebagai bahan pembuat casing. Langkah ini dilakukan Google sebagai upaya untuk lebih ramah lingkungan.
Dikutip dari Ubergizmo melalui Detik, casingnya sendiri terbuat dari 70% plastik daur ulang dan dua botol bekas minuman. Kombinasi ini cukup untuk membuat hingga lima casing ponsel.
Menurut Miguel Harry, Lead Designer untuk casing di Google, desain casing ponsel Google kali ini juga punya arti khusus, dan ingin lebih personal bagi para penggunanya.
Baca Juga :
“Kami ingin memberikan perasaan nyaman pada pengguna casing ini. Seperti produk buatan tangan yang tidak selalu sempurna, meski jelas casing ini dibuat dengan mesin,” ujarnya. Google bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang berupaya mengurangi jejak karbon. Perusahaan lain, terutama Apple, telah lama dipuji atas upaya mereka mencoba memasukkan sebanyak mungkin bahan daur ulang.
Bahkan operasional perusahaan Apple dinilai relatif ramah lingkungan. Salah satu contohnya, mereka mencoba memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti energi matahari. (*)
Komentar