Gubernur Harap OJK Berikan Kemudahan untuk Masyarakyat Sulsel

Editor
Editor

Senin, 03 Februari 2020 03:37

Gubernur Harap OJK Berikan Kemudahan untuk Masyarakyat Sulsel

Pedoman Rakyat, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa memberikan kemudahan terhadap masyarakat baik untuk mendapatkan pinjaman maupun bunganya.

“Salah satu harapan masyarakat adalah bagaimana perbankkan bisa lebih lunak lagi, untuk memberikan persyaratan untuk mendapatkan pinjaman, yang kedua tentu bunga, dan yang ketiga supaya masyarakat yang perbankkan ini lebih besar dibandingkan ke non perbankkan,” ungkap Prof Nurdin Abdullah di Sandeq Claro Makassar, Senin, 3 Januari 2020.

Menurut mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 ini salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi dan penyebab kemiskinan di Sulsel selama ini.

“Itu yang menghabat pertumbuhan kita sebenarnya, dan membuat kemiskinan itu menurun kecil sekali, sehingga saya kira perbankkan bisa hadir diseluruh pelosok-pelosok, sehingga masyarakat bisa dengan mudah bisa mendapatkan modal,” ungkapnya, di acara Pelantikan, serah terima jabatan Kepala OJK Regional 6 dan pertemuan tahunan industri jasa keuangan tahun 2020.

Olehnya itu, Gubernur Sulsel berharap dengan kehadiran Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, yang baru dalam hal ini Mohamad Nurdin Subandi bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan mantan Kepala OJK Regional 6, Zulmi.

“Saya berharap pejabat baru bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh pendahulunya pak Zulmi. Apa yang dilakukan oleh pejabat lama pak Zulmi ini harus kita lakukan karena,” lanjutnya.

Yang lebih penting lagi kata Nurdin Abdullah, bagaimana kedepan sinergi dan kolaborasi antara seluruh elemen agar sama-sama menjaga ekonomi Sulsel.

“Saya kira Sulsel ini Insyaallah kita harus bersama-sama menjaga momentum pertumbuhan kita. Saya yakin pasti ada dampak krisis ekonomi global ini terhadap pertumbuhan kita, tapi harapkan kita tidak turun jauh tetapi kita semua harus mensupport dunia usaha kita pangkas seluruh yang menghabat investasi,” pungkasnya.

Namun, reformasi birokrasi dan pemangkasan penghambat investasi adalah salah satu kunci untuk untuk membangun ekonomi kita di Sulsel.

“Birokrasi kita reformasi betul-betul. Dan bagaimana dunia usaha merasakan pelayanan pemerintah. Saya kira itu adalah kuncinya,” tutupnya.(map)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro16 Maret 2025 22:33
Ingatkan Daerah Potensi Rawan Longsor Jelang Arus Mudik, Kepala BMKG Pusat dan Pemprov Sulsel Lakukan Koordinasi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menerima kunjungan Kepala Badan Meteorologi, Kl...
Metro16 Maret 2025 21:40
Baru Diresmikan, Gubernur Andi Sudirman Ajak Masyarakat Memakmurkan Masjid An‑Nur Sulaiman Wajo
Pedomanrakyat.com, Wajo – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Masjid An‑Nur Sulaiman yang terletak di Kelurahan Balle...
Nasional16 Maret 2025 18:12
73 TKI Dideportasi dari Malaysia, 1 Orang Diduga Kena Cacar Monyet-Alami Sakit Gatal Kronis
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Sebanyak 73 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah dideportasi dari Malaysia dan tiba di pelabuhan Dumai, Ria...
Nasional16 Maret 2025 18:04
Habis Rp 710 Miliar, Penerima Makan Bergizi Gratis Baru 2 Juta Orang
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan realisasi anggaran APBN untuk program Makan Bergizi...