Dalam sambutannya, Andi Sudirman menekankan pentingnya pembentukan karakter generasi muda melalui nilai-nilai Alquran.
“STQH adalah momentum penting untuk membumikan nilai-nilai Alquran di tengah masyarakat. Kita ingin lahirkan generasi Qurani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kokoh secara moral dan spiritual,” ujarnya di Lapangan Taman Siswa Masamba, Minggu (13/04) malam.
Baca Juga :
Gubernur juga memberikan penghargaan atas kesiapan Kabupaten Luwu Utara sebagai tuan rumah yang dinilai sangat baik dalam menyambut para kafilah dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Ia menyebut pelaksanaan STQH ini sebagai bentuk kesungguhan daerah dalam mendukung visi Sulsel yang Maju dan Berkarakter.
Sementara itu Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya sebagai tuan rumah. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Utara siap mendukung penuh kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda.
“Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah STQH XXIII. Ini adalah bagian dari upaya kami membentuk masyarakat yang religius, harmonis, dan berakhlak mulia. Kami berharap para kafilah merasa nyaman dan bisa memberikan yang terbaik selama kompetisi berlangsung,” kata Andi Rahim.
Bupati juga mengapresiasi kekompakan seluruh jajaran Forkopimda, panitia, serta dukungan masyarakat yang bahu membahu mensukseskan acara berskala provinsi ini. Ia berharap STQH bisa menjadi inspirasi untuk penguatan pendidikan agama di tingkat lokal.
Komentar