Gubernur Sulsel Sebut Keberhasilan Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi Berkat Kepemimpinan Presiden Jokowi

Muh Saddam
Muh Saddam

Kamis, 26 Januari 2023 23:15

Gubernur Sulsel Sebut Keberhasilan Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi Berkat Kepemimpinan Presiden Jokowi

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri langsung Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Gedung AA Maramis, Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Rapat Koordinasi Nasional tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligu memberikan pandangan dan arahannya.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menyampaikan penanganan pandemi baik tingkat global dan nasional yang kondisinya terkendali, laju kasus melambat namun varian baru masih terus mencul.

Pemulihan ekonomi berlanjut, ekonomi Indonesia tumbuh meyakinkan di atas 5 persen sepanjang tahun 2022 dan diperkirakan Y-on-Y bisa dicapai di angka 5,3 persen.

Pondasi perekonomian masih kuat antara lain dari konsumsi, investasi dan ekspor yang kembali menjadi penggerak ekonomi.

Konsolidasi fiskal berjalan lebih cepat dari perkiraan semula, defisit APBN sudah dicapai di bawah 3 persen di tahun 2022. Inflasi tetap terkendali di level 5,51 persen.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menilai keberhasilan ini berkat kepemimpinan Presiden Jokowi dengan mengambil kebijakan makro dan mikro yang tepat.

“Pemerintah Pusat juga dalam melakukan koordinasi dan komunikasi yang kuat bersama pemerintah daerah, rapat dilaksanakan setiap minggu untuk mengetahui perkembangan di lapangan yang ada di provinsi dan kabupaten/kota,” kata Sudirman.

Menurutnya Andi Sudirman, manajemen gas dan rem dalam penanganan pandemi Covid-19 yang diterapkan Bapak Presiden.

“Menyeimbangkan penanganan kesehatan dan perekonomian menjadi kunci keberhasilan kita, kami pemerintah daerah mengapresiasi,” bebernya.

Lanjutnya, setelah dicabutnya PPKM melalui Inmendagri 30 Desember 2022 dan saat ini memasuki masa transisi pemulihan ekonomi untuk tetap waspada dan hati-hati dalam memutus kebijakan ekonomi.

“Sehingga arahan dari Pemerintah Pusat dan koordinasi sangat diperlukan,” tuturnya.

Presiden Jokowi sendiri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak mulai tingkat pusat hingga daerah.

Termasuk kepada peranan TNI-Polri yang memberikan peranan dan bekerja melebihi tugas inti menjaga pertahan dan keamanan.

“Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada bapak/ibu semuanya dan seluruh jajaran di tingkat pusat sampai tingkat desa yang telah bekerja keras selama tiga tahun dalam menangani pandemi maupun mengatasi ekonomi kita,” kata Presiden Jokowi.

Munculnya pandemi Covid-19 menjadi tantangan dan persoalan sangat berat. Tidak ada standar penanganan sebelumnya. Semua negara belum memiliki pengalaman dalam menangani pandemi ini.

Misalnya pada kebijakan, awal munculnya pandemi, dari WHO disampaikan masker tidak perlu digunakan pada mereka yang sehat, yang menggunakan masker hanya yang positif Covid-19. Kemudian semua harus pakai masker.

Presiden menekankan bahwa keberhasilan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional tidak lepas dari manajemen gas dan rem.

Keputusan diambil harus cepat dan akurat sesuai data di lapangan dengan berbagai tantangannya.

“Melakukan manajemen gas dan rem bukan sesuatu yang mudah. Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh. Tetapi begitu gasnya terlalu kencang juga pandeminya juga bisa naik. Itulah yang kita lakukan menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi yang semuanya menekan manajemen negara. Tidak mudah,” sebut Jokowi.

Sedangkan, Ketua KPCPEN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto, setelah Penghentian PPKM dan saat ini memasuki masa transisi.

Dalam situasi ini, Satgas Covid-19 tetap berjalan sampai masyarakat resilience (bangkit dan pulih), vaksinasi booster tetap berjalan dan diberikan secara gratis booster kedua.

Data dari Covid-19.go.id update hingga 26 Januari 2023 sebanyak 6.728.676 positif dan 160.795 meninggal dunia.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...