Kegiatan DTD Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor, Kecamatan Telluwanua mengangkat tema “Merajut Kebersamaan, Bergerak Cerdas, Ikhlas dan Tangguh dalam Berkhidmat”.
Komandan latihan M. Iksan Purnama, selaku ketua panitia menyampaikan laporannya, sebanyak 50 orang kepanitiaan ikut pada kegiatan DTD, berasal dari semua kelurahan yang ada di Kecamatan Telluwanua.
Baca Juga :
“Terima kasih banyak kepada donatur yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan Diklat Terpadu Dasar,” kata Iksan Purnama.
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Palopo, Reski Azis mengatakan, bahwa pemimpin Wali Kota Palopo cukup perhatian kepada Ormas, dan itu sangat meyakinkan dimana telah mendapatkan penghargaan salah satu kepala daerah pembina Ormas terbaik.
“DTD merupakan rangkaian proses kaderisasi internal, gerakan pemuda Ansor dibentuk dan bergabung menjadi kader gerakan pemuda Ansor, itu harus melewati kaderisasi seperti ini nanti akan dibina selama beberapa hari diikuti berbagai macam materi, dan latihan tentunya dalam rangka meningkatkan kualitas kepemudaan di Kota Palopo,” ungkap Reski Aziz.
Reski Azis berharap dengan kegiatan gerakan Pemuda Ansor dapat menjadi sumbangsih dan menjadi pengembangan kepemudaan di Kota Palopo.
“Kedepannya banyak tantangan yang akan di hadapi di Kota Palopo, tahun depan dimana kita sudah memasuki tahun politik tugas kita sepertinya tidak akan pernah putus, jadi kondisi ini diharapkan kepada kader-kader untuk lebih meningkatkan energi dalam berhikmat di gerakan Pemuda Ansor,” ujarnya.
Terpisah Wali Kota Palopo, Judas Amir mengatakan, secara resmi terlaksananya pelatihan anggota Gerakan Pemuda Ansor beberapa hari kedepan.
“Sebagai Wali Kota Palopo, tentu sangat bergembira dan sangat bersyukur jika kalau hari ini kegiatan tersebut, dilaksanakan secara baik, kalau bisa dilaksanakan seluruh di kecamatan dan seluruh pergerakan Islam,” kata Judas Amir Wali Kota Palopo dua periode ini.
“Kita harus bersyukur kalau kegiatan hari ini bisa di implementasikan terhadap seluruh masyarakat, karena saya sangat yakin dan sangat percaya bahwa kalau sudah banyak kader Pemuda Ansor di satu tempat. Insya Allah kita akan keturunan Lailatul Qadar, kalau teman-teman yang ikut pelatihan ini mau memaknai sebesar apa yang menjadi materi pelatihan ini. Terutama kita harus menjaga bahwa jangan sampai Pemuda Ansor namanya bisa tercemar,” ungkapnya.
Wali Kota Palopo juga berpesan kepada seluruh anggota pelatihan, bahwa kewajiban setelah ikut kegiatan iadalah mengamalkan, mengimplementasikan dan menjaga nama baik gerakan Pemuda Ansor yang sama-sama dicintai.
“Kita hari menyadari bahwa Ansor ini anak kandung dari NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di RI, jadi harus menjaga nama baik jangan sampai ada pencemaran,” tambahnya.
Ia juga berharap semoga tidak ada Pemuda Kota Palopo mengotori nama baik NU dan Ansor.
Turut dihadiri unsur Forkopimda, lurah dan Camat Telluwanua, Camat Bara, pimpinan cabang NU Kota Palopo, serta seluruh tamu undangan lainnya.
Komentar