Pedomanrakyat.com, Jakarta – Hakim mengatakan ajudan Ferdy Sambo, Brigadir N Yosua Hutabarat, terkapar dan masih mengeluarkan suara erangan setelah ditembak Bharada Richard Eliezer.
Hakim menyebut Sambo kemudian maju dan menembak Yosua di kepala.
Hal itu disampaikan hakim dalam sidang putusan Bharada Eliezer di PN Jaksel, Rabu (15/2/2023). Hakim mengatakan Sambo terlihat maju setelah Yosua terjatuh ditembak Eliezer di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022.
Baca Juga :
“Saksi Kuat Ma’ruf melihat saksi Ferdy Sambo maju ke depan ke arah korban, Terdakwa juga melihat saksi Ferdy Sambo menembak dengan senjata Glock 17 ke arah korban Yosua yang sudah terjatuh telungkup bersimbah darah dan masih mengeluarkan suara erangan, tembakan mana yang menembus kepala sisi kiri korban Yosua,” ujar hakim.
Hakim mengatakan tembakan di bagian kepala itu menjadi salah satu penyebab tewasnya Yosua. Selain itu, tembakan Eliezer yang mengenai dada Yosua juga disebut menyebabkan Yosua tewas.
“Dua tembakan Eliezer dan Sambo di area vital itulah yang menyebabkan korban Yosua meninggal dunia selaras dengan visum et repertum,” ujar hakim.
Komentar