Pedomanrakyat.com, Palestina – Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, mengesampingkan pembebasan sandera lagi sampai Israel menyetujui penghentian agresi sepenuhnya.
Negosiasi mengenai gencatan senjata baru telah berlangsung di Kairo, Mesir, meskipun pembicaraan awal pada Rabu (20/12/2023) tidak menghasilkan kesepakatan.
Baca Juga :
- Pengadilan Kriminal Internasional Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Yoav Gallant!
- Politikus Israel Sebut Benjamin Netanyahu Pembunuh Berantai di Sidang Parlemen, Lahir dari Keluarga Muslim
- Israel Bombardir Rumah Warga di Beit Lahiya Gaza, 26 Orang tewas, 59 Masih Terjebak di Reruntuhan
Tidak jelas faksi Palestina mana yang dimaksud dalam pernyataan tersebut.
Jihad Islam, sebuah kelompok kecil di Jalur Gaza, termasuk di antara mereka yang diketahui juga menyandera Israel.
Israel mengatakan pihaknya telah membunuh lebih dari 2.000 pejuang Hamas di Gaza sejak gencatan senjata awal bulan ini ketika lebih dari 100 sandera dibebaskan.
Sekitar 120 orang yang diculik dari Israel pada 7 Oktober diyakini masih ditahan di Gaza.
Komentar