Pedomanrakyat.com, Sumatera Barat – Puluhan rumah di Jorong Lundar, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, rusak akibat diterjang banjir bandang.
Banjir bandang juga menyebabkan sejumlah jembatan rusak parah sehingga akses jalan terputus.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman Alim Bazar menyebutkan musibah ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Minggu (13/2) petang. Alim menambahkan, petugas kemudian diturunkan untuk membantu warga.
Baca Juga :
“Saat ini tim kita masih di lapangan, membantu warga membersihkan material banjir bandang,” kata Alim kepada wartawan, Senin (14/2/2022)
Alim menyebut hingga saat ini ada 50 rumah yang rusak akibat banjir bandang ini. Sebanyak 15 di antaranya rusak parah.
“Catatan sementara, ada 50 unit rumah yang terdampak dan terendam lumpur, 15 di antaranya dengan kondisi paling parah. Untuk rinciannya masih kita lakukan pendataan,” tambah Alim.
Selain merendam rumah dengan ketinggian 1-1,5 meter, musibah itu juga membuat sejumlah jembatan di lokasi rusak parah.
“Laporan yang kita terima, ada dua jembatan yang rusak dan memutus akses transportasi antarwilayah. Tapi jumlah pastinya masih kita data,” kata Alim.
Menurut Alim, banjir yang datang membawa material batu dan kayu. Dia juga meminta warga mewaspadai potensi banjir susulan.
“Air sudah berangsur surut, tapi warga tetap harus waspada. Tentu saja ada kemungkinan banjir bandang susulan, meskipun sama-sama tidak kita harapkan. Yang penting tetap waspada,” katanya.
Pihak BPBD sudah mendirikan posko darurat untuk menampung para korban. Sementara itu, petugas terus menghitung dampak akibat banjir bandang ini.
Komentar