Pedoman Rakyat, Palu- Jumat, (6/8/2021) malam, Sejumlah karateka perguruan karate Budokai Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang merupakan naungan Federasi OLahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), tetap semangat mengikuti ujian susulan kenaikan tingkat atau kenaikan sabuk, di Dojo Yuda Sakti, walau masih dalam pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, untuk mencegah penyebaran covid.
“Untuk ujian kenaikan sabuk kali ini di perguruan Budukai Kota Palu, Sulteng merupakan ujian susulan. dari kenaikan sabuk yang dilakukan sebelumnya pada bulan juni 2021,” kata Sensei Elias Tandoapu, pelatih Budokai Kota Palu, Sulteng.
Baca Juga :
Lebih lanjut kata Sensei Elias Tandoapu, bahwa ujian kenaikan sabuk susulan ini dilakukan bagi para karateka, yang tidak sempat mengikuti ujian pada bulan Juni 2021 lalu. “Sehingga, jumlah karateka yang mengikuti ujian kenaikan sabuk susulan ini, tidak sebanyak jumlah karateka yang mengikuti kenaikan sabuk pada bulan juni lalu,” ungkap Sensei Elias, yang juga saat ini merupakan Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Budokai Sulteng.
Hal yang sama dikatakan Senpai Van Berchan Tandoapu, salah satu pelatih muda berbakat dan berprestasi milik Budokai Kota Palu, Sulteng, bahwa ujian kenaikan sabuk susulan ini diikuti sejumlah karateka yang tidak sempat melakukan ujian pada bulan juni kemarin. “Ujian susulan kenaikan sabuk ini dilakukan kepada karateka, yang memang sudah dinyatakan layak mengikuti ujian, namun tidak sempat mengikuti pada bulan juni,” ujarnya.
Untuk materi ujian kata Senpai Chan sapaan akrabnya, para karateka yang mengikuti ujian susulan ini sudah bisa dikatakan mahir dan menguasai materi ujian dengan baik, karena sudah berbulan-bulan digodok dan dilatih di dojo, sehingga waktu pelaksanaan ujian susulan ini bisa berjalan maksimal.
“Dari sejumlah karateka yang mengikuti ujian kenaikan sabuk,seluruhnya dinyatakan lolos. Meski ada beberapa karateka yang dinilai kurang. Namun kami memakluminya, karena memang selama Pandemi ini, latihan mereka tidak terlalu intens, dilakukan” paparnya.
Senpai menambahkan, bahwa walau pandemi Covid-19, karateka di Budokai Kota Palu, Sulteng tetap semangat menjalani latihan dengan menerapkan Prokes ketat pada saat latihan di Dojo, dengan mengunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum dan sesudah latihan. Oleh karena itu, Dirinya juga sangat memberikan aprsiasi kepada orang tua karateka, yang tetap semangat mengantar anak-anaknya latihan walaupun di saat pandemi saat ini.
“Program di Budokai Kota Palu, Sulteng tetap berjalan normal walaupun saat ini sedang Pandemi Covid-19, karena kita tetap menerapkan prokes ketat. Sehingga dengan berjalanya program dengan baik, para karateka di Budokai Kota Palu, Sulteng tetap masih bisa berprestasi di kancah lokal maupun nasional,” kata Senpai Khen, yang juga saat ini menjabat Bina Prestasi Budokai Sullteng.
Sensei Elias dan Senpai Chan berharap, agar para karateka khususnya di Budokai Kota Palu,Sulteng dapat terus berprestasi, dengan cara meningkatkan latihan meski ditengah Pandemi Covid 19. “Para karateka harus mampu beradaptasi dengan segala situasi yang ada, tidak terkecuali disaat pandemi covid saat ini. tetap semangat dan giat dalam berlatih. agar bisa berprestasi dikancah nasional maupun internasional. Osh” harap Sensei dan Senpai.
Sementara itu, karateka Budokai Kota Palu, Sulteng Reinal Elfano, sangat senang dirinya bisa mengikuti ujian susulan kenaikan sabuk. “Senang sekali le, bisa nae sabuk. terima kasiih kepada sensei, senpai dan para teman-teman karateka Budokai Kota Palu, Sulteng di Dojo Yuda Sakti, yang telah membimbing saya sampai saat ini,” kata Rein atau Aco sapaanya.
Rein mengakui, selama pandemi Covid-19 jadwal latihan di dojo tidak mengalami perubahan. Sehingga, latihan tetap maksimal dan efektif. “Yang berbeda hanya pada pas latihan, kita harus mematuhi prokes. selebihnya seperti biasa,” tambahnya.
“Kalo saya nae sabuk Kuning, dari sabuk putih. osh,” tutup, Rein karateka dari sekolah SD. Karunadipa Palu,Sulteng.
Komentar