Pedoman Rakyat, Jakarta – Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai, organisasi Hizbut Tahrir akan terus berupaya agar mewujudkan hasrat politiknya di Indonesia.
Kesimpulan Ferdinand tersebut menyusul adanya cuitan di Twitter di akun @jumianto_RK yang menampilkan video seseorang lagi diskusi secara virtual yang memberikan pandangan terkait UU Cipta Kerja.
Video berdurasi sekitar dua menit itu, mengulas sisi negatif dari UU Cipta Kerja tersebut yang terkesan berpihak dengan penguasa dan pengusaha.
Baca Juga :
“Lintas Elemen Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. Yang sudah nampak menolak sih keluarga Cendana, keluarga Cikeas, keluarga Makassar, PeA 212, MUI, dan Kroni2nya
Propaganda HTI Khilafah pasti ikut campur urusan politik di Negeri ini untuk kepentingan kelompok, Kan Bangsat tuh..!!,” bunyi dalam keterangan video tersebut.
Bak gayung bersambut, Ferdinand Hutahaean, melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 ikut mengomentari video tersebut.
“Hizbut Tahrir akan menggunakan segala isu yang ada untuk terus berupaya wujudkan hasrat syahwat politik kilafahnya,” ujar Ferdinand.
“Mengganti seluruh tatanan kehidupan dan membawa kehidupan kejaman jahiliyah. Hidup yang indah mau dirubah jadi buruk busuk. Tugas kita melawan mereka semua ini,” tutup Ferdinand. (adi)
Komentar