Pedoman Rakyat, Makassar – Kondisi Wisma Topaz pasca pembunuhan selebgram Makassar, Ari Pratama, meninggalkan kesan horor. Bagaimana tidak, sejak peristiwa pembunuhan Ari Pratama itu, Wisma Topaz tidak beroperasi lagi.
Wisma Topaz sendiri hampir dua pekan lebih dibiarkan kosong. Tak ada aktifitas pegawai atau pelayanan tamu yang datang. Sangat kontras dengan bangunan-bangunan di sekitarnya yang ramai dengan aktifitas pemiliknya.
Di sekitar area Wisma Topaz, garis polisi atau police line masih melintang. Termasuk di pintu masuk Wisma Topaz yang disegel menggunakan police line itu.
Baca Juga :
Kesan horor Wisma Topaz sebenarnya sudah kelihatan cukup dari luar saja. Pekarangannya tampak tidak terawat. Gelap tanpa cahaya, terutama di malam hari. Papan petunjuk bertuliskan Wisma Topaz-nya saja sudah doyong. Menegaskan kondisi tidak terurusnya penginapan kategori murah, di Jalan Topaz Raya itu.
Lebih horor lagi jika melihat kedalam melalui pintu kaca wisma. Ada bekas darah berceceran di lantai ruang resepsionis yang belum dibersihkan. Darah dari korban penikaman, Ari Pratama. Saat malam nahas itu terjadi, Ari Pratama sempat meminta pertolongan ke resepsionis, sambil bersimbah darah. Disitu Ari Pratama jatuh dan terbaring di lantai resepsionis.
Kasus ini sendiri masih dalam penanganan Polsek Panakkukang. Kasus pembunuhan selebgram Makassar Ari Pratama sempat heboh. Bukan hanya karena sadisnya pelaku menghabisi nyawa Ari Pratama. Tapi juga karena motif si pelaku. Diduga kasus ini berlatar belakang asmara.
Komentar