Idrus Marham: Musda Jadi Momentum Kebangkitan Kembali Golkar di Sulsel

Muh Saddam
Muh Saddam

Sabtu, 07 Juni 2025 17:10

Wakil Ketua Umum DPP partai Golkar, Idrus Marham.
Wakil Ketua Umum DPP partai Golkar, Idrus Marham.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Ketua Umum DPP partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan, akan menjadi momentum penting untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar sebagai “lumbung beringin” di kawasan timur Indonesia.

Menurut Idrus, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memahami betul konstelasi politik di wilayah timur, termasuk Sulawesi Selatan yang selama ini menjadi basis kuat partai berlambang pohon beringin tersebut.

Namun, ia mengakui adanya degradasi eksistensi dan elektabilitas Golkar dalam beberapa tahun terakhir di provinsi tersebut.

“”Ketua Umum (pak Bahlil) ingin agar menjadikan Musda 2025 sebagai momentum kebangkitan kembali Golkar di Sulawesi Selatan. Targetnya jelas: menjadikan Sulsel kembali sebagai lumbung beringin,” ujar Idrus Marham di Caffe Tawa, Jl. Ratulangi Makassar, Sabtu (7/6/2025).

Mantan Sekjen Partai Golkar itu menekankan, bahwa Musda kali ini tidak boleh dijadikan ajang perebutan kekuasaan antar gerbong, tetapi harus mengedepankan kader-kader yang memiliki prestasi politik, daya juang tinggi, serta kemampuan konsolidasi internal.

Idrus menyoroti pentingnya memilih figur pemersatu, bukan tokoh kontroversial atau yang hanya mewakili kelompok tertentu.

“Prestasi menjadi tolok ukur. Yang dibutuhkan adalah kader yang bisa menyatukan, bukan memecah. Tidak boleh lagi ada gerbong-gerbongan yang saling menjegal,” tegasnya.

Ia berharap Musda 2025 mampu melahirkan pemimpin yang tidak hanya kuat secara politik, tetapi juga memiliki semangat patriotisme dan nasionalisme tinggi, serta mendahulukan kepentingan partai dan daerah di atas kepentingan pribadi.

Terkait isu disharmoni internal, Idrus menyatakan bahwa selama ini ada kecenderungan paradigma “menguasai Golkar” ketimbang membesarkannya. Ketua Umum Golkar, telah menginstruksikan perubahan paradigma itu ke arah yang lebih kolektif dan inklusif.

“Kalau paradigma-nya menguasai, maka yang dianggap menghambat akan diamputasi. Itu tidak boleh terjadi lagi. Golkar bukan milik satu keluarga atau individu, ini milik rakyat. Semua punya peluang yang sama,” tandasnya.

Soal wacana diskresi calon Ketua DPD, Idrus menyatakan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum melalui mekanisme partai yang sah. Ia juga menegaskan, tidak boleh ada pihak-pihak yang mengatasnamakan DPP untuk mengarahkan dukungan secara sepihak.

“Yang penting adalah fakta prestasi. Bukan opini, bukan rekayasa. Banyak yang merasa hebat tapi tidak punya bukti. Kita tidak boleh tertipu oleh kemasan, yang dilihat adalah isi,” ujar Idrus.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah03 November 2025 22:29
Bupati Irwan: Sinergi Antarinstansi Jadi Fondasi Pembangunan Berkeadilan di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat pembangunan ...
Metro03 November 2025 21:27
Pemprov Sulsel–Pelindo Kolaborasi Perkuat Jalur Ekspor Tanpa Transit Pulau Jawa
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima audiensi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Region...
Metro03 November 2025 20:26
Wali Kota Munafri Pimpin Langsung Upaya Mediasi Polemik Pasar Pannampu
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam m...
Metro03 November 2025 19:31
Waka DPRD Sulsel Yasir Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Subsidi 20% , Angin Segar untuk Petani
Pedomanrakyat.com, Bone – Kabar baik datang untuk para petani di Kabupaten Bone! Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud memberikan apr...