Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan AU, mengenang perjalanan dan pencapaian partai selama kurang lebih lima tahun masa kepemimpinannya.
Hal tersebut disampaikan Imam Fauzan saat memberikan sambutan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IX (sembilan) PPP Sulsel yang digelar di Hotel Claro Makassar, pada Senin (22/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Imam Fauzan menceritakan awal perjalanan politiknya yang penuh tantangan. Ia mengungkapkan bahwa sekitar empat tahun enam bulan lalu, namanya muncul sebagai bakal calon Ketua DPW PPP Sulsel, namun saat itu banyak pihak yang meragukan kemampuannya.
Baca Juga :
“Saya ingin bercerita sedikit. Tepat empat tahun enam bulan yang lalu, nama saya muncul sebagai bakal calon ketua wilayah PPP. Saat itu, tidak ada satu pun pihak eksternal yang menilai saya layak. Bahkan para pengamat mengatakan anak muda belum waktunya memimpin PPP Sulsel,” ucap Imam.
Meski menghadapi keraguan, Imam berhasil mencatatkan sejarah dengan menempatkan kader PPP sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, untuk pertama kalinya sejak era Reformasi 1998.
“Terima kasih kepada seluruh kader PPP di Sulsel yang telah mendukung. Ini bukan pencapaian saya pribadi, tetapi pencapaian kita semua,” ungkapnya dengan nada haru.
Fauzan juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader apabila selama kepemimpinannya terdapat kebijakan yang menimbulkan ketidakpuasan. Ia menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil selalu mengutamakan kepentingan partai.
“Dalam setiap pengambilan keputusan, kami selalu mendahulukan kepentingan partai. Saya memahami ada caleg yang mungkin masih kecewa, namun semua langkah yang diambil semata-mata untuk membesarkan PPP di Sulsel,” jelas Bendahara Umum DPP PPP ini.
Ia menambahkan, janji untuk membesarkan PPP Sulsel yang pernah disampaikannya di awal kepemimpinan kini telah direalisasikan, baik melalui penguatan posisi di legislatif maupun pembenahan struktur partai hingga ke tingkat akar rumput.
“Saya berjanji untuk membesarkan partai, dan itu kami wujudkan dengan memperkuat struktur serta membangun kantor partai yang kini telah terealisasi berkat dukungan seluruh kader PPP Sulsel,” katanya.
Imam juga menyebutkan bahwa perolehan suara di tingkat provinsi meningkat lebih dari 100 ribu suara, sementara di tingkat DPRD kabupaten/kota mengalami kenaikan antara 80 hingga 100 ribu suara.
Meski demikian, pria kelahiran 1996 itu menegaskan bahwa perjuangan PPP belum berakhir. “Capaian ini patut disyukuri, namun perjuangan partai masih panjang. Kepengurusan selanjutnya memiliki potensi yang jauh lebih besar untuk membawa PPP Sulsel semakin maju,” terang Imam.
Terakhir, ia juga mengajak kader PPP di Sulsel untuk sama-sama berjuang agar partai berlambang kabah ini bisa kembali menempatkan kadernya di senayang.
“Dari seluruh provinsi se indonesia, PPP di Sulsel paling berhasil dibandingkan PPP provinsi di Indonesia. Jadi mohon kata ‘terbaik’ jangan hilang di 2029,” tutupnya.

Komentar