Inflasi Februari 2023 Tembus 5,47 Persen, Beras dan Rokok Jadi Biang Kerok

Nhico
Nhico

Rabu, 01 Maret 2023 17:29

Inflasi Februari 2023 Tembus 5,47 Persen, Beras dan Rokok Jadi Biang Kerok

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju inflasi pada Febaruari 2023 sebesar 5,47 persen secara tahunan (year on year/yoy), atau sebesar 0,16 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, ada berbagai faktor yang mempengaruhi laju inflasi di Februari 2023.

Seperti, mulai masuknya masa panen di minggu akhir Februari 2023, serta terjadi curah hujan yang tinggi dan bencana banjir di sejumlah wilayah.

Kemudian dipengaruhi turunnya harga bahan bakar avtur untuk penerbangan domestik, kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang kini sebesar 5,75 persen, serta kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen sejak awal tahun.

“Beberapa peristiwa yang terjadi hingga Februari 2023 itu menjadi catatan kami,” ujar Pudji dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Ia bilang, peristiwa dan kebijakan tersebut, mempengaruhi pergerakan harga komoditas di sepanjang Februari 2023.

Menurut pantauan BPS, komoditas yang utamanya menyumbang inflasi tertinggi di antaranya ada beras, bahan bakar rumah tangga, dan rokok kretek filter, baik secara tahunan maupun bulanan.

Pudji menuturkan, secara tahunan, komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi yakni beras 0,32 persen, rokok kretek filter 0,20 persen, telur ayam ras 0,15 persen, cabai merah 0,11 persen, bawang merah 0,11 persen, hingga rokok putih 0,06 persen.

Selain itu, disumbang pula andil inflasi dari bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen, kontrak rumah 0,12 persen, bensin 1,07 persen, tarif angkutan udara 0,17 persen, tarif angkutan dalam kota 0,10 persen, hingga sewa rumah 0,09 persen.

“Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok transportasi yaitu sebesar 13,59 persen dan memberikan andil 1,63 persen terhadap inflasi umum,” kata dia.

Sementara secara bulanan, komoditas yang dominan memberikan andil pada inflasi yaitu beras sebesar 0,08 persen, rokok kretek filter 0,04 persen, bawang merah 0,03 persen, cabai merah 0,02 persen, hingga rokok putih, kentang, dan bawang puting masing-masing 0,01 persen.

“Sementara komoditas pendorong deflasi secara month to month terbesar untuk kelompok transportasi adalah tarif angkutan udara sebesar 0,04 persen,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah07 Juli 2024 00:02
Waka DPRD Palopo Abdul Salam Pastikan Ambil Bagian di Kapolres Cup Race Kejurda Seri II
Pedomanrakyat.com, Palopo – Wakil Ketua I DPRD Palopo, Abdul Salam turut ambil bagian dalam event Kapolres Cup Race Kejurda Seri II, kelas ekseb...
International06 Juli 2024 22:56
WOW! Crazy Rich India Biayai Pernikahan 50 Pasangan Kurang Mampu, Beri Hadiah Emas-Cek Senilai Rp19 Juta
Pedomanrakyat.com, India – Orang terkaya Asia, miliarder India Mukesh Ambani baru saja mensponsori pesta pernikahan para warga miskin negara itu...
Metro06 Juli 2024 22:40
Gerindra Resmi Usung Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto di Pilwalkot Tangsel 2024
Pedomanrakyat.com, Tangsel – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan partainya akan mengusung Ahmad Riza Patria dengan Ma...
Edukasi06 Juli 2024 22:37
Yuk Amalkan! Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Umat Islam akan memperingati Tahun Baru 1446 Hijriyah pada 7 Juli mendatang. Berikut ini bacaan doa akhir dan awal ...