Pedoman Rakyat, Makassar -Nama Jufri Pabe di sebagian warga Kota Makassar tak asing lagi. Dia adalah mantan anggota DPRD Kota Makassar periode 2014-2019 dari Dapil Kecamatan Panakkukang-Manggala. Ia pernah duduk sebagai sekretaris Hanura Kota Makassar.
Dia juga merupakan jagal sapi atau pemotong sapi di daerah Antang, Manggala. Jufri Pabe juga adalah bos Tukang Jagal Sapi atau Ketua Asosiasi Pemotong Hewan di Rumah Potong Hewan, Antang, Manggala.
Pasca tidak terpilih lagi pada Pileg 2019 lalu, nama Jupri Pabe seakan hilang.
Baca Juga :
Rupanya kini Jufri Pabe memilih terjun ke dunia bisnis.Penampilannya tidak jauh berbeda, brewok dan tetap murah senyum.
Ia bangun perumahan bersubsidi di Kecamatan Pattalasang, Gowa. Jufri Pabe tidak sendiri. Dalam bisnis perumahan ini, ia bersama rekannya, Rudianto Lallo yang kini sebagai Ketua DPRD Kota Makassar.
Rumah bersubsidi dinamai perumahan Anak Rakyat. Sekadar diingat, sejak Rudianto Lallo jadi Ketua DPRD Makassar, Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel itu mengumpulkan eks legislator termasuk Jufrl Pabe dalam satu kelompok yang dinamai Yayasan Anak Rakyat (YARI).
Jumat (20/8/2021) sore tadi, Rudianto Lallo sebagai pembina Yayasan Anak Rakyat Indonssia (YARI) didampingi Direktur PT Bonto Karannuang Abadi, Jufri Pabe melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan anak rakyat sebagai tanda dimulainya pekerjaan fisik.
Rudianto Lallo mengatakan pembangunan perumahan anak rakyat yang dibantu oleh pemerintah melalui subsidi oleh lembaga perbankan sangat membantu bagi golongan masyarakat menengah ke bawah.
Kepadatan serta tingginya harga lokasi satu unit perumahan ditengah Kota Makassar dan Gowa menjadi motivasi YARI bekerjasama dengan PT Bonto Karannuang Abadi untuk menghadirkan rumah mewah dengan harga yang terjangkau.
“Tentunya ini dapat menjadi solusi baru bagi warga Makassar dan Gowa yang ingin memiliki rumah pribadi,” kata Rudianto Lallo usai melakukan peletakan batu pertama di Gowa, Jumat (20/8/2021).
Lanjut RL, begitu akronim Rudianto Lallo, dengan harga kredit berkisar Rp 1 jutaan per bulan dipastikan tidak membebani masyarakat. Karyawan hingga pekerja lepas harian jika bersungguh-sungguh ingin memiliki rumah pribadi dapat disanggupi harga kredit yang telah ditentukan.
“Rumah yang dibangun hampir sama dengan sewa kontrakan satu kamar di Makassar, jadi ini adalah solusi untuk rakyat yang berpenghasilan menengah kebawah,” tambah Rudianto Lallo.
Kemudian, Jufri Pabe selaku Direktur Utama PT Bonto Karannuang Abadi, mengatakan untuk tahap pertama disiapkan sebanyak 84 unit dengan luas lahan 1 ha. Semuanya ditargetkan selesai pada awal 2022 mendatang.
“Kami bersama dengan pendiri sekaligus pembina yayasan anak rakyat indonesia dalam waktu yang tidak lama akan menyiapkan dua hingga tiga unit rumah contoh, unit lainnya akan terus dilanjutkan,” kata H Jufri Pabe.
Anggota DPRD Makassar 2014-2019 itu menjelaskan pembangunan rumah subsidi yang diperiotaskan untuk rakyat menengah kebawah merupakan ikhtiar yang baru dapat diwujudkan. Menurutnya menghadirkan rumah subsidi bagian dari pengabdian.
“Membantu rakyat memiliki rumah pribadi adalah kebanggan untuk saya bersama keluarga,” demikian Jufri Pabe.
Komentar