Pedomanrakyat.com, Jerman – – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan ia hampir tidak mengenali timnya saat kalah telak 0-5 di tangan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions, Sabtu (31/5) waktu setempat atau Minggu (1/6) dini hari WIB.
PSG merebut gelar Liga Champions pertamanya dengan permainan yang luar biasa, mencatat margin kemenangan terbesar dalam sejarah turnamen ini yakni 5-0.
Sebaliknya, kekalahan tersebut menandai akhir yang pahit bagi Inter Milan musim ini yang finis tanpa trofi.
Baca Juga :
“Sama sekali tidak terasa seperti Inter saya di sana dan para pemain adalah orang pertama yang mengetahuinya,” kata Inzaghi usai pertandingan dikutip dari Straits Times.
Bagi Inzaghi, kekalahan ini sangat menyakitkan. Apalagi, terjadi dua tahun setelah timnya menderita kekalahan tipis melawan Manchester City pada final Liga Champions 2022/2023 di Istanbul. Namun, Inzaghi mengakui PSG pantas juara.
“Saya pikir PSG pantas menang. Ada kekecewaan dan kepahitan yang besar karena anak-anak telah bermain dengan sangat baik musim ini, dan sulit untuk mengakhiri musim tanpa gelar. Sebagai pelatih, saya tetap bangga. Kami tidak puas dengan pertandingan malam ini. Kami menghadapinya dengan buruk… Kami tidak bermain dengan baik di final, tetapi saya berterima kasih kepada anak-anak,” ucap Inzaghi.
Komentar