Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT GPIB ke 75 tahun.
Gerakan Tanam Pohon dilakukan bersama dengan sejumlah para tokoh agama, masyarakat, dan aktivis lingkungan hidup sebagai salah satu pelestarian lingkungan hidup selain itu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan ditengah kondisi krisis pangan melanda dunia akibat badai el nino.
“Untuk mewujudkan ketahanan pangan, Kementerian Pertanian tidak dapat bekerja sendiri, peran semua pihak sangat dibutuhkan salah satunya peran kelompok tani-kelompok tani, yang merupakan garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, ujar Jan Maringka
“Dengan melibatkan seluruh pihak serta memberikan dukungan serta semangat kepada kelompok tani-kelompok tani di derah perbatasan khususnya di Sambas, diharapkan ketahanan pangan di daerah daerah perbatasan dapat terpenuhi ,” tambahnya lagi.
Pada kesempatan ini Jan Maringka memberikan bantuan bibit buah alpukat, bibit kelapa serta pupuk kepada sejumlah kelompok tani binaan GPIB Singkawang di Desa Madak, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas.
“Dirinya berharap dengan bantuan bibit ini dapat mendorong para kelompok tani untuk meningkatkan komoditas sektor pertanian di daerah perbatasan yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi pada ketersediaan pangan nasional”.
Berbagai tantangan pertanian saat ini antara lain kurangnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Karena itu, diharapkan muncul generasi milenial dari kelompok-kelompok tani yang berasal dari daerah perbatasan yang mampu berkiprah di sektor pertanian yang dapat menciptakan peluang bisnis baru dan bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya sekaligus ditingkat nasional.
Jaga pangan sekarang Sejahtera dimasa yang akan datang
Komentar