Irma Sarankan Kepesertaan Tapera tidak Dipaksakan

Nhico
Nhico

Rabu, 29 Mei 2024 18:55

Irma Sarankan Kepesertaan Tapera tidak Dipaksakan.(F-INT)
Irma Sarankan Kepesertaan Tapera tidak Dipaksakan.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani, menyarankan agar pemerintah tidak memaksakan penerapan Ta­­bungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Tapera akan memberatkan para pekerja, terlebih sudah ada potongan untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Pekerja sudah terbebani dengan potongan gaji untuk kedua program tersebut sebesar 3 %. Jika ditambah lagi dengan Tapera, maka potongan gaji mereka menjadi 6%,” ujar Irma di Jakarta, Rabu (29/5).

Potongan Tapera tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 21/2024 ten­­tang Penyelenggaraan Ta­­bungan Perumahan Rakyat.

Peraturan itu mewajibkan pekerja yang berpenghasilan upah minimum untuk menjadi peserta Tapera.

Besaran simpanan peserta yang ditetapkan yaitu 3% dari gaji atau upah peserta pekerja, dengan rincian 0,5% ditanggung oleh pemberi kerja dan 2,5% ditanggung pekerja.

“Jika gaji buruh Rp5 juta, maka total potongan yang harus ditanggungnya sebesar Rp300 ribu. Dana sebesar itu bagi pekerja berpendapatan UMR tentu sangat memberatkan karena bagi mereka, potongan 6% sudah bisa untuk membayar tagihan listrik 1 bulan,” urainya.

Irma menekankan, jika niat pemerintah agar rakyat Indonesia tidak kesulitan untuk memiliki rumah, kebijakan itu akan kontraproduktif bagi pekerja yang sudah memiliki rumah. Begitu pula bagi yang belum memiliki rumah, karena mereka baru bisa memilikinya saat pensiun.

“Untuk yang belum memiliki rumah, tentu mereka juga terbebani biaya sewa rumah selama belum pensiun. Dapat dibayangkan berapa sisa take homepay yang mereka terima untuk kehidupan sehari-hari,” imbuh Irma.

Ia menyarankan agar kepesertaan Tapera tidak dipaksakan. Kepesertaannya cukup hanya bagi yang belum memiliki rumah dan berkeinginan menjadi peserta. Hal itu penting agar tidak membebani biaya hidup pekerja yang saat ini sudah kesulitan menghadapi tekanan akibat kenaikan bahan-bahan pokok.

“Jika pemerintah memang ingin membantu, sebaiknya perumahan bagi peserta Tapera sudah disiapkan di awal, sehingga mereka yang belum memiliki rumah tidak lagi terbebani dengan biaya sewa rumah selama menjadi peserta Tapera,” tukas Irma.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik05 Oktober 2024 23:27
Legislator NasDem Andre Tanta Ajak Warga Malimongan Tua Pilih Seto-Rezki
Pedomanrakyat.com, Makassar – Legislator Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan, Andre Prasetyo Tanta, ikut mendampingi calon wakil Wali Kota Makas...
Politik05 Oktober 2024 21:25
SAR Tinjau Bendungan Takkalasi, Janji Bakal Rutin Lakukan Pengerukan dan Perbaikan Pintu Air
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Calon Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif bersama anggota DPRD Sidrap, H. Faizal, meninjau Bendungan Sungai Takkalasi, S...
Politik05 Oktober 2024 20:21
Gagas Program Nyaman Berusaha, Seto-Rezki Bawa Angin Segar untuk Pelaku UMKM di Biringkanaya
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi, tak henti-hentinya menyapa dan bersilaturahmi bersama warga ...
Politik05 Oktober 2024 18:20
Blusukan Special TSM-MO di Kelurahan Ujung Bulu, HSL Turun Gunung !
Pedomanrakyat.com, Parepare — Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Parepare nomor urut 3 Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) melakukan kampanye ...