Isolasi Apung Covid-19 di Makassar Jadi Bahan Pemberitaan Media Internasional

Jennaroka
Jennaroka

Jumat, 13 Agustus 2021 19:08

KM Umsini yang dijadikan tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19 di Makassar. Fasilitas isolasi ini menjadi perhatian media asing.
KM Umsini yang dijadikan tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19 di Makassar. Fasilitas isolasi ini menjadi perhatian media asing.

Pedoman Rakyat, Makassar – Pemerintah Kota Makassar bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memanfaatkan KM Umsini sebagai lokasi isolasi apung terpadu yang merupakan inisiasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Ide isolasi telah menjadi percontohan nasional dan diterapkan di empat daerah di Indonesia. Bahkan, terakhir, Isolasi Apung mendapat sorotan dari sejumlah media asing.

Seperti yang ditulis reuters.com dengan judul “Indonesian Ferry Turns Floating Isolation Center for COVID-19 Patients“.

Menyusul sejumlah media asing seperti Singapura The Straits Times dan Malaysia malaysia.syafaqna.com yang mengutip reuters.

Seperti diketahui isolasi Apung telah menyediakan 785 kamar bagi pasien Covid-19. Pemerintah Kota Makassar menyiapkan sejumlah fasilitas yang menyenangkan bagi warga yang menjalani Isolasi.

(Petugas kesehatan di dalam KM Umsini, tempat isolasi pasien Covid-19)

Mulai dari fasilitas kesehatan, olahraga, motivasi, rekreasi bagi para pasien isolasi.

Hingga saat ini total pasien yang menjalani isolasi di KM Umsini yakni 139 orang dengan jumlah yang sembuh 88 orang.

Hingga Jumat (13/8/2021) tersisa 51 pasien yang menjalani isolasi. Juru bicara Makassar Recover, Henni Handayani mengatakan bahwa saat ini pemerintah kota Makassar terus bekerja memutus mata rantai Covid-19.

“Sebuah kesyukuran dari tim Makassar Recover dan Pemkot Makassar karena isolasi apung menjadi percontohan nasional dan dapat perhatian dunia lewat media asing,” kata Henni.

(Penyintas Covid-19 meninggalkan KM Umsini, fasilitas isolasi dan perawatan pasien Covid-19 di Makassar)

Namun menurutnya, program ini bukan ajang gagah-gagahan, akan tetapi tujuannya untuk membantu warga menjalani isolasi dengan memberikan pelayanan terbaik.

“Ini adalah bentuk upaya nyata Pemkot dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Kita berharap program ini akan berkontribusi pada semangat perlawanan Makassar terhadap Covid-19,” tandasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional08 Mei 2025 10:39
Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC yang Dikembangkan Bill Gates
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Indonesia akan menjadi tempat uji coba vaksin penyakit tuberkolosis alias TBC yang tengah dikembangkan oleh pendiri...
Ekonomi08 Mei 2025 10:34
Cara Cek KTP Kamu Dipakai Pinjol Atau Tidak, Jangan Sampai Lengah
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Nomor KTP menjadi identitas penting. Oleh karena itu, kamu harus menjaga betul ...
Olahraga08 Mei 2025 10:29
Jadwal PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions, Duel Perdana Les Parisien Jumpa Nerazzurri
Pedomanrakyat.com, Jerman – PSG vs Inter Milan akan tersaji di final Liga Champions 2024/2025. Berikut jadwal PSG vs Inter Milan di final Liga C...
Metro07 Mei 2025 23:25
Wali Kota Munafri Tawarkan Proyek Pembangunan Stadion ke Lima Negara
Pedomanrakyat.com. Surabaya – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh In...