Pedomanrakyat.com, Gaza – Pertahanan Sipil Gaza melaporkan, serangan Israel yang menghantam bangunan tempat tinggal berlantai lima di Beit Lahiya, Gaza utara pada Minggu (17/11/2024) dini hari waktu setempat, menimbulkan banyak korban jiwa.
Serangan tersebut disebut menewaskan sebanyak 26 orang tewas, termasuk anak-anak dan perempuan.
Sementara itu, lebih dari 50 orang belum ditemukan.
Baca Juga :
“Sebanyak 59 orang masih terjebak di bawah reruntuhan,” kata Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada AFP.
Foto-foto AFP menunjukkan para pria yang diselimuti debu berlomba-lomba untuk menjangkau orang-orang di bawah reruntuhan, sementara beberapa mayat dibawa pergi dengan gerobak yang ditarik keledai.
Foto-foto AFP lainnya menunjukkan bangunan yang rata dengan beton yang rusak dan logam yang bengkok mencuat dari reruntuhan, sementara mayat-mayat lain yang tertutup kain tergeletak di dekatnya.
Hamas, yang menguasai wilayah tersebut, menuduh Israel melakukan “pembantaian” yang disebutnya sebagai kelanjutan dari perang genosida dan balas dendam terhadap warga sipil tak bersenjata.
Sebelumnya pada Minggu, Pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel lainnya menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk empat perempuan dan tiga anak-anak, di wilayah yang dilanda perang tersebut.
Komentar