Jaksa KPK Dakwa Nurdin Abdullah Terima Suap Rp13 Miliar

Jennaroka
Jennaroka

Kamis, 22 Juli 2021 14:57

Nurdin Abdullah (oranye) saat diumumkan sebagai tersangka oleh KPK, dalam kasus dugaan suap perizinan proyek.
Nurdin Abdullah (oranye) saat diumumkan sebagai tersangka oleh KPK, dalam kasus dugaan suap perizinan proyek.

Pedoman Rakyat, Makassar – Sidang dugaan suap perizinan proyek infrastruktur yang menjerat Nurdin Abdullah, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Makassar, Kamis (22/7/2021). Gubernur Sulsel nonaktif itu didakwa Jaksa KPK menerima suap Rp13 miliar.

Suap Rp13 miliar tersebut disebut jaksa diterima Nurdin dari sejumlah pengusaha, termasuk Agung Sucipto alias Anggu.

Nurdin Abdullah menerima suap dari Anggu Rp2,5 miliar dan 150 ribu Dollar Singapura (SGD) atau senilai Rp1 miliar 590 juta (kurs Dollar Singapura Rp 10.644).

Selain itu Nurdin juga menerima dari kontraktor lain senilai Rp6,5 miliar dan SGD 200 ribu atau senilai Rp2,1 miliar (kurs Dollar Singapura Rp 10.644).

“Kalau kita total-total kurang lebih senilai Rp13 miliar,” papar Jaksa KPK Muhammad Asri, saat membacakan dakwaan.

Suap tersebut, lanjut jaksa, diterima Nurdin selaku Gubernur Sulsel. Sebagai imbalan setelah memberi proyek infrastruktur di Sulsel kepada sejumlah pengusaha.

“Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa uang tersebut diberikan agar terdakwa selaku Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan memenangkan perusahaan Agung Sucipto dalam pelelangan proyek pekerjaan di Dinas PUTR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” lanjut Asri.

Dalam sidang ini, Nurdin Abdullah dan pengacaranya menghadiri sidang secara virtual dari Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur.

Selain dari Anggu, Nurdin Abdullah juga disebut menerima uang dari kontraktor lainnya. Dari beberapa kontraktor tersebut, Nurdin disebut total menerima uang sedikitnya Rp 6,5 miliar dan SGD 200 ribu.

“Bahwa perbuatan terdakwa menerima gratifikasi dalam bentuk uang yang seluruhnya berjumlah Rp6.587.600.000,00 (enam miliar lima ratus delapan puluh tujuh juta enam ratus ribu rupiah) dan SGD 200.000 (dua ratus ribu dollar Singapura),” demikan Asri.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah18 Februari 2025 23:36
Siap Dilantik, Bupati dan wakil Bupati Pangkep MYL-ARA Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri
Pedomanrakyat.com, Pangkep – Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Muhammad Yusran Lalogau (MYL) dan Abd...
Daerah18 Februari 2025 23:05
Diskominfo Bone Kolaborasi dengan BPS Susun Buku “Bone dalam Angka”
Pedomanrakyat.com, Bone – Pemerintah Kabupaten Bone Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai wali data Bersama Badan Pusat Sta...
Daerah18 Februari 2025 22:35
Pj Bupati Wajo Membuka Forum Konsultasi Publik RKPD dan Musrembang 2026
Pedomanrakyat.com, Wajo – Pj Bupati Wajo membuka secara resmi pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Wajo tahun 2026 ...
Politik18 Februari 2025 22:03
Gantikan Sanusi Ramadhan, DPP Tunjuk Andi Barlianto Jadi Ketua DPW Perindo Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – DPP Perindo melakukan evaluasi terhadap kepengurusan DPW Sulsel. Posisi Ketua DPW yang sebelumnya dijabat Sanusi R...