Pedoman Rakyat, Soppeng – DPD NasDem Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) bergerak cepat menjalankan pesan Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS) untuk cepat bergerak menemui warga yang menjadi korban banjir, pada Senin (6/12/2021).
Asal diketahui, ada sebanyak empat desa di tiga kecamatan Kabupaten Soppeng, Sulsel, terdampak banjir bandang. Banjir terjadi setelah tiga sungai di Kabupaten Soppeng meluap ke permukiman warga.
Ketua DPD NasDem Soppeng, Andi Zulkarnaen Soetomo atau akrab disapa Bogel memimpin langsung saat turun beri bantuan. Ia turut didampingi Anggota Fraksi NasDem dan Garnita Malahayati NasDem.
Baca Juga :
- Ayo ke Sidrap! Ada Kincir Angin Terbesar di Indonesia, Punya Sirkuit Malam Terbaik setelah Qatar dan Singapura
- Solusi Cerdas! RMS Undang DJ Natalie Hostler Kembali ke Sidrap untuk Promosikan Pariwisata dan Kuliner
- PSM Makassar Menang 1-0, Deretan Politisi yang Datang Nonton, Rusdi Masse, Fatmawati Rusdi, hingga Cicu
“Kakak Ketua RMS (Rusdi Masse) selalu sampaikan, jangan tinggal diam disaat warga dalam keadaan seperti ini. Datang lihat lalu beri solusi,” kata Andi Zulkarnaen Soetomo atau akrab disapa Bogel, mengutip ulang ungkapan RMS.
Selain membawa bantuan untuk korban banjir berupa sembako. Terlihat DPD NasDem Soppeng juga memberikan support dan semangat kepada para korban.
Asal ditahu, Partai NasDem di Sulsel sudah melekat dengan model politik kemanusiaannya. Di Kabupaten Soppeng misalkan selama ini seakan tak ada lelahnya mengetuk rumah warga setiap hari Jumat. Dari rumah ke rumah mengantarkan paket sembako yang dinamai Jumat Berkah.
Empat desa yang terendam banjir di Kabupaten Soppeng, Sulsel, adalah Kelurahan Ompo dan Desa Maccile di Kecamatan Lalabata, Desa Belo di Kecamatan Ganra, Desa Paddangeng di Kecamatan Donri-Donri.
Berdasarkan data dari BPBD Soppeng, banjir bandang terjadi karena curah hujan lebat yang terus menerus yang terjadi sejak Minggu kemarin hingga hari.
Akibatnya tiga Suangai yang ada di Soppeng, yakni sungai Paddangeng, Sungai Lawo, dan Sungai Belo meluap ke pemukiman warga. Sejauh ini diketahui ada dua unit rumah beserta barang-barang dalam rumah itu terbawa arus banjir dan satu unit rumah bergeser.
Meski demikian, untuk keseluruhan jumlah rumah yang terdampak banjir, masih dalam tahap asesmen oleh tim BPBD Kabupaten Soppeng.
Komentar