Pedoman Rakyat, Makassar– Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makasssar mencatat sepanjang Januari hingga Juni 2021 telah terjadi 59 kasus kebakaran di Kota Makassar.
Plt Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin menjelaskan bahwa kasus kebakaran di Kota Makassar setiap tahunnya mengalami penurunan.
“Mengalami penurunan setiap tahunnya, bisa ditarik kesimpulan warga sudah paham cara pencegahan dan pengamanan jika kebakaran. Dibanding dengan data tahun lalu (2020), 142 kejadian. Drastis penurunannya. 2019, 305 kejadian kebakaran,” kata Hasanuddin kepada awak media di salah satu cafe di bilangan Jalan Haji Bau, Kota Makassar, Jumat (11/6/2021) pagi.
Baca Juga :
Kata Hasanuddin, rata-rata kebakaran yang terjadi diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
“Paling banyak diantaranya arus pendek listrik. Biasanya terjadi kebakaran di rumah kosong, yang tidak terkendali saat api mulai muncul,” ucapnya.
Sementara, Kabid Pencegahan dan Pengawasan Damkar Makassar, Alamsyah mengatakan, penyebab awal terjadinya kebakaran dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pencegahan.
“Kan biasa kita mencahrger handphone, disitu koslet ada kebakaran listrik disiram pakai air. Tentu dia akan tambah besar apinya. Karena listrik itu mengandung api,” ucap Alamsyah.
“Penyebab kebakaran itu kabanyakan dari kelalain sendiri, misalnya merokok tidak kita matikan langsung sentil saja, dan menganai bahan yang mudah terbakar,” sambungnya.
Tak lupa pula Damkar Makassar juga menginformasikan kepada masyarakat jika terjadi kebakaran segera mengkonfirmasi nomor resmi Dinas Damkar Makassar +62 811-410-113.
Komentar